Probolinggo – Ratusan pedagang Pasar Baru yang sebelumnya menempati Tempat Penampungan Sementara (TPS) mulai berpindah dan berjualan di pasar yang sudah direvitalisasi. Pedagang mengaku senang dapat berjualan di lapak yang baru karena bersih.
Kepala UPTD Pasar Baru, Azhari mengatakan, para pedagang yang sebelumnya menempati TPS ini sudah mulai pindah ke Pasar Baru sejak Senin kemarin (12/03/2023). Diawali pedagang yang sebelumnya berjualan di TPS di Jalan Prajurit Siaman. Kemudian dilanjutkan pedagang yang berjualan di Jalan Tjut Nyak Dien.
“Untuk pedagang yang sudah terdata yang sudah berpindah ke Pasar Baru total 331 pedagang. Mereka sudah mulai berjualan pada Senin setelah berpindah,” ujarnya.
Selain 331 pedagang terdata dan sudah berpindah, ada 71 pedagang yang belum terdata yang berjualan di Pasar Baru. Meskipun belum terdata dan belum memiliki hak berjualan, pihak pasar sendiri sementara menampung pedagang ini.
Hal ini untuk mengantisipasi pedagang tersebut berjualan di tempat-tempat yang menganggu arus lalu lintas.
Dengan 71 pedagang yang belum terdata menempati lapak di Pasar Baru, total ada 402 pedagang.
“Dengan telah berpindahnya pedagang, saya berharap kepada pedagang untuk selalu menjaga kebersihan, kenyamanan, serta jujur kepada pembeli,” imbuh Azhari.
Sementara, salah satu pedagang asal Jrebeng Kidul, Astiana mengaku, senang akhirnya ia bisa kembali berjualan di dalam pasar. Selain bersih, lokasi baru juga nyaman.
“Alhamdulillah pasar yang baru ini sudah bisa ditempati, sehingga setelah mendapat informasi, pada minggu kemarin saya langsung memindahkan barang dagangan ke tempat yang baru. Di tempat yang baru ini nyaman,” ujarnya.
Nantinya, setelah pedagang menempati lapak baru, pihak Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUP) Kota Probolinggo menunggu dari KPKNL Jember untuk menafsir harga TPS untuk selanjutnya akan dilakukan lelang. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.