Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Lingkungan · 16 Mar 2023 16:34 WIB

April Masuk Kemarau, BPBD Minta Warga Jaga Kesehatan


					Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, menunjuk citra satelit di Pusdalops Perbesar

Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, menunjuk citra satelit di Pusdalops

Probolinggo – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), memperkirakan seluruh wilayah Indonesia memasuki musim kemarau pada bulan April. BPBD Kota Probolinggo mengimbau, warga saat musim kemarau bertepatan dengan bulan Ramadhan untuk selalu menjaga kesehatan.

Dalam rilis BMKG disebutkan adanya peralihan angin barat atau Monsun Asia menjadi angin timur atau Monsun Australia yang bertiup dari arah Australia menuju benua Asia melintasi kepulauan Indonesia.

“Dari rilis tersebut, di akhir Maret hingga April, ada 119 zona musim, atau 17 persen wilayah akan memasuki musim kemarau yakni Nusa Tenggara Timur – Barat, dan Bali, kemudian disusul sebagian wilayah Jawa Timur,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, Kamis (16/3/2023).

Kemudian dilanjutkan Mei hingga Juni 2023, secara bergantian seluruh wilayah mulai dari Sumatera hingga Papua memasuki musim kemarau.

Dengan sudah mulai memasuki awal musim kemarau, serta diprediksi musim kemarau yang terjadi di Probolinggo bertepatan dengan bulan Ramadhan, BPBD Kota Probolinggo mengimbau masyarakat untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh. Warga juga agar menjaga kondisi lingkungan sekitar salah satunya memastikan cadangan air cukup.

“Karena beberapa hari lagi akan memasuki bulan Ramadhan, yang bertepatan dengan mulai masuknya musim kemarau, kita mengimbau kepada masyarakat jaga kesehatan, serta pastikan kebutuhan air, baik untuk dikonsumsi, maupun untuk kebutuhan lainnya tercukupi,” imbuh Sugito.

Diketahui sejak beberapa waktu yang lalu, hujan yang mengguyur wilayah Probolinggo sudah mulai berkurang. Selain itu, saat siang hari, terik matahari terasa sangat panas. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD

22 November 2024 - 14:22 WIB

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

21 November 2024 - 14:13 WIB

Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan

20 November 2024 - 19:17 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Semeru

20 November 2024 - 15:54 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

20 November 2024 - 13:34 WIB

Antisipasi Gangguan, KAI Normalisasi Drainase hingga Siapkan Alat Berat

19 November 2024 - 14:41 WIB

Belum Lengkapi Izin, Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo Rekomendasikan Supermarket Baru Ditutup

18 November 2024 - 18:14 WIB

BMKG Imbau Masyarakat Lumajang Tingkatkan Kewaspadaan

18 November 2024 - 09:43 WIB

Musim Hujan, Sembilan Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Masuk Zona Rawan Banjir

16 November 2024 - 20:13 WIB

Trending di Lingkungan