Menu

Mode Gelap
Mitigasi Bencana, Pemkab Jember Perluas Program Satuan Pendidikan Aman Bencana Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini Sendirian di Rumah, Gadis Desa di Karangren Probolinggo jadi Korban Rudapaksa Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

Budaya · 19 Mar 2023 20:41 WIB

Kontes Kambing dan Domba, Upaya Bangkit Pasca Virus PMK


					ANTUSIAS: Kontes kambing dan domba di Desa Binor, Paiton, Probolinggo, menyita perhatian publik. (Foto : Ainul Jannah) Perbesar

ANTUSIAS: Kontes kambing dan domba di Desa Binor, Paiton, Probolinggo, menyita perhatian publik. (Foto : Ainul Jannah)

Paiton,- Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Probolinggo menggelar open kontes kambing peranakan etawa ras Kaligesing di Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Minggu (19/3/23).

Ratusan kambing dan domba yang mengikuti kontes tersebut akan dinilai dari segi kebersihan, kesehatan, dan kecantikannya. Selain itu, juga beradu bobot kambing di kelas ekstrim.

Ada 6 kelas yang diperlombakan di kontes tersebut. Meliputi Kelas A Jantan dan Betina, Kelas B Jantan dan Betina, Kelas C Jantan dan Betina, Kelas D Jantan dan Betina, Kelas E Jantan dan Betina dan terakhir Kelas Ekstrim.

Ketua Bidang Seni dan Budaya HPDKI Kabupaten Probolinggo sekaligus pengawas juri Andi Susanto mengatakan, kambing dan domba yang mengikuti kontes tidak dinilai dari segi harga jualnya. Melainkan dari segi kesehatan, kecantikan dan perawatan.

“Masalah harga itu tidak masuk dalam penilaian kami, yang kami nilai ini nantinya dari kepala sampai kakinya dan yang terpenting adalah perawatannya,” kata Andi.

Andi mengatakan, kambing dan domba yang mengikuti kontes akan diambil 10 besar. Kemudian akan kembali diseleksi menjadi lima besar dengan sistem rangking.

“Jadi yang masuk lima besar ini kemudian akan kami masukkan ke data base kami untuk kemudian diikutkan ke kejuaraan piala presiden,” paparnya.

“Yang ekstrim ini banyak peminatnya, nanti yang akan dinilai itu bobot dari kambingnya para kontestan,” imbuh Andi menambahkan.

Ketua DPC Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Probolinggo Gus dr. Haris Damanhuri Romly mengatakan, kontes tersebut merupakan upaya membangkitkan kembali geliat para peternak, khusunya peternak kambing dan domba usai dilandvirus Penyakit Mulut dan Kulit (PMK).

“Ini masalah hobi yang tentunya tidak akan berbicara masalah uang ataupun nominal. Ini merupakan upaya kita untuk kembali bangkit dari keterpurukan setelah adanya PMK,” katanya.

“Harapannya dengan kontes ini semoga jadi awal dari kebangkitan dari peternak kambing dan domba. Semoga semuanya terus bersinergi agar (kontes, red) terlaksana Istiqomah setiap tahun,” Gus Haris menambahkan.

Dikonfirmasi terpisah, salah satu kontestan asal Kota Batu, Hadi Purnomo Syarif mengatakan, ia membawa kambing etawa yang pernah ditawar senilai Rp250 juta ke kontes yang diadakan di Kecamatan Paiton.

“Ya pernah ditawar Rp250 juta tetapi tidak saya lepas. Ini masuk kategori kelas B yang nantinya akan beradu bobot badan Ini beratnya satu kwintal lebih,” papar Hadi.(*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pantai Mbah Drajid Jadi Jujukan Warga Mandi di Laut saat Lebaran Ketupat

7 April 2025 - 16:24 WIB

Kapolres Pasuruan Kota Terbitkan Edaran Jelang Praonan, Ini Aturannya

5 April 2025 - 16:13 WIB

Sosok Kakek Calang, Pembabat Desa Kamalkuning Probolinggo (2)

5 April 2025 - 12:41 WIB

Sosok Kakek Calang, Pembabat Desa Kamalkuning Probolinggo (1)

4 April 2025 - 20:35 WIB

Mengenal Ogoh- ogoh, Tradisi Menjelang Hari Raya Nyepi

29 Maret 2025 - 02:24 WIB

Pawai Ogoh-ogoh Meriah di Lumajang, Wujud Toleransi Menjelang Nyepi dan Lebaran

29 Maret 2025 - 02:06 WIB

Sebelum Mengarak Ogoh-ogoh, Umat Hindu di Lumajang Gelar Upacara Tawur Agung Kesanga

28 Maret 2025 - 15:28 WIB

Jahat Dan Rakus, Sosok Rahwana Dibuat Untuk Pawai Ogoh – Ogoh di Lumajang

17 Maret 2025 - 14:10 WIB

Festival MPS Kembali Digelar di Genggong, Ajang Adu Kreatifitas sekaligus Pelestarian Budaya Lokal

8 Maret 2025 - 08:49 WIB

Trending di Budaya