Menu

Mode Gelap
Takut Dianiaya, Itulah Alasan Polres Lumajang Enggan Sebar Foto Dalang Ganja Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman Selama Ramadan, 200 Wanita di Probolinggo Gugat Cerai Suami, 155 Orang Resmi Menjanda Mitigasi Bencana, Pemkab Jember Perluas Program Satuan Pendidikan Aman Bencana Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini

Pemerintahan · 20 Mar 2023 18:22 WIB

Dishub Akan Tambah Marka Jalan di Kraksaan


					Perempatan dekat waluyo jati akan dipasangi marka jalan. Perbesar

Perempatan dekat waluyo jati akan dipasangi marka jalan.

Probolinggo – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo akan memasang sejumlah marka jalan di wilayah timur Kabupaten Pronolinggo. Hal itu untuk memberikan informasi kepada para pengguna jalan.

“Seperti tanda bahwasanya ada tikungan, itu akan kami pasang di sejumlah titik. Saat ini masih pemasangan di wilayah barat, nanti ke timur,” kata Fungsional Pemeliharaan Sarana Prasarana (Sarpras) pada Dishub setempat, Asminanik, Senin (20/3/2023).

Selain itu, di wilayah timur Probolinggo pihaknya juga akan memasang marka untuk menuju ke Balai Uji Kir di Desa Alassumur, Kecamatan Kraksaan. Sebab, lokasi tersebut tidak berada di jalur utama Pantura Kraksaan.

“Tujuannya juga untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah, Red) dari uji kir. Termasuk di perempatan RSUD Waluyo Jati, nanti kami pasang,” paparnya.

Selain marka jalan, beberapa waktu terakhir pihkanya juga memasang sejumlah pita kejut. Total, pita kejut yang dipasang berada di enam titik yang berbeda. Yakni di Kecamatan Kraksaan, Pajarakan, dan Tegalsiwalan dengan masing-masing dua titik.

“Tujuannya juga untuk memelankan laju kendaraan agar dapat meminimalisir potensi kecelakaan. Terlebih beberapa waktu ke depan pastinya ada peningkatan volume kendaraan menjelang Idul Fitri,” katanya.

Adanya pita kejut ini pun disambut baik oleh Musthofa, warga Kecamatan Kraksaan. Ia mengatakan, adanya pita kejut itu berhasil mengurangi laju kendaraan yang melintas. Hal ini pun diyakininya mampu mengurangi potensi kecelakaan, terlebih lokasi pita kejut yang ada di daerah Kraksaan berada di dekat sekolah.

“Itu ada sekolah, ramai penjemput kalau jam sekolah. Jadi sekarang sudah enak ada pita kejutnya, kendaraan bisa melambat,” katanya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos

8 April 2025 - 08:06 WIB

Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang

7 April 2025 - 21:13 WIB

Ada SE MenPANRB, Pemkab Probolinggo Tetap Wajibkan Pegawai Masuk Kerja

7 April 2025 - 16:54 WIB

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Dua OPD di Jember Bakal Digabung demi Efisiensi, Tuai Penolakan

22 Maret 2025 - 03:30 WIB

Ketua DPRD Dukung Program Janji Politik Bupati Lumajang

18 Maret 2025 - 17:09 WIB

DPRD Kabupaten Pasuruan Rampungkan Pembahasan Raperda CSR, Siap Disahkan

18 Maret 2025 - 16:48 WIB

Via CSR, Bupati Lumajang Pastikan Anak Disabilitas Dapat Akses Pendidikan dan Fasilitas Pendukung Layak

16 Maret 2025 - 12:01 WIB

Trending di Pemerintahan