Lumajang,- Pencurian Hewan (Curwan) masih marak terjadi di wilayah Kabupaten Lumajang. Terbaru, curwan terjadi di Dusun Tempuran, Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, Selasa (21/3/2023) dinihari.
Informasi yang dihimpun, Curwan diketahui saat warga bernama Rodi (33) pulang ke rumahya. Ia seketika gusar melihat dua ternak jenis sapi miliknya sudah tidak ada di kandang.
Ia pun mengajak sejumlah warga untuk mengejar jejak kaki sapi itu. Pada saat hampir bersamaan, salah satu perangkat Desa Selok Anyar melaporkan kejadian ini pada Polsek Pasirian.
Warga bersama aparat kepolisian terus menelusuri jejak kaki sapi hingga di perbatasan Pasirian – Tempeh. Akhirnya, sapi ditemukan di Dusun Ateran, Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh.
“Sapi itu lantas diamankan oleh petugas. Sementara, pelaku yang membawa sapi itu tidak ditemukan. Untuk selanjutnya sapi itu dikembalikan ke pemiliknya,” kata warga yang ikut mencari sapi, Hendro.
Kapolsek Pasirian AKP, Agus Sugiharto mengatakan, sapi ditemukan sekitar 15 kilometer dari kandang. Pencarian sapi terbantu oleh jejak kaki sapi yang terlihat dengan jelas.
“Setelah melakukan pencarian dengan mengikuti jejak kaki sapi, alhamdulillah 2 ekor sapi berhasil ditemukan di Dusun Ateran tepatnya belakang Stadion Srikandi, berjarak 15 km dari TKP,” kata Agus.
“Dalam aksinya pelaku pelaku memasuki kandang tanpa pintu kemudian mengambil sapi tersebut dengan cara melepas tali pengikat sapi kemudian keluar kandang tanpa pintu,” sambung Agus.
Agus menghimbau peternak sapi untuk selalu mengunci kandang agar terhindar dari pencurian. “Sebagai bentuk antisipasi dan kewaspadaan,” ujar Kapolsek. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R