Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Pendidikan · 23 Mar 2023 15:59 WIB

Saat Anak-anak TK Muslimat NU Lereng Semeru Dikenalkan dengan Mitigasi Kebencanaan


					SOSIALISASI: Ratusan siswa TK Muslimat NU se Kecamatan Pronojiwo mengikuti sosialisasi kebencanaan. (foto: Asmadi) Perbesar

SOSIALISASI: Ratusan siswa TK Muslimat NU se Kecamatan Pronojiwo mengikuti sosialisasi kebencanaan. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mengenalkan pentingnya mitigasi bencana kepada anak- anak usia dini, yaitu anak-anak yang masih duduk dibangku TK.

Kasubid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Lumajang Amni Najmi mengatakan, ratusan anak didik TK Muslimat NU se Kecamatan Pronojiwo diajak mengenal potensi bencana. Caranya, dengan melakukan serangkaian kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Kebencanaan.

Menurutnya, anak- anak perlu dikenalkan dengan potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja di sekeliling mereka. Hal itu sangat penting, karena bencana bisa terjadi kapanpun, dimanapun mereka berada.

“Kegiatan sosialisasi dan simulasi kebencanaan sejak dini untuk 120 siswa TK Muslimat NU Pronojiwo dilakukan dalam rangka peningkatan pengetahuan sejak dini agar anak selalu siap dalam menghadapi bencana,” kata Amni, Kamis (23/3/2023).

Kecamatan Pronojiwo menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak jika terjadi bencana erupsi Gunung Semeru. Selain itu, usia anak TK menjadi kelompok rentan saat terjadi penting, untuk itu sangat penting mengenalkan potensi bencana sejak dini.

Sementara, Tim Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang, Kustari Sumardi menjelaskan, bahwa metode sosialisasi untuk anak-anak tidak jauh berbeda dengan materi sosialisasi pada umumnya.

Selain itu, materi juga diberikan dengan cara yang menyenangkan agar anak-anak tidak bosan. Seperti memutarkan film kartun dan animasi yang digemari anak se-usia 5-6 tahun.

“Simulasi kebencanaan dilakukan bersama adik adik, ketika terjadi bencana, cara berlindung, cara menyelamatkan diri, dan cara berkumpul. Ini kita kemas yang lebih fun untuk adik-adik,” jelas dia.

Dalam kesempatan itu, BPBD Kabupaten Lumajang juga memberikan boks berisi alat edukasi kebencanaan kepada siswa TK Muslimat NU Pronojiwo. (*)

Editor : Mohamad S
Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 1.739 Siswa di Lumajang Putus Sekolah

14 November 2024 - 16:25 WIB

Cegah Terulangnya Kasus Supriyani, Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan Siap Dampingi Guru

5 November 2024 - 16:14 WIB

Cegah Perundungan, Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo Masifkan Pendidikan Hukum ke Pelajar

7 Oktober 2024 - 16:49 WIB

Tingkatan IPM dan Kesejahteraan, Guru Madrasah se-Kabupaten Probolinggo Sepakat Menangkan Gus Haris – Ra Fahmi

7 September 2024 - 20:48 WIB

Top! 13 Kontingen Pelajar Harumkan Nama Lumajang di Olimpiade Nasional

22 Agustus 2024 - 16:44 WIB

Duh! 5.848 Pelajar di Lumajang Putus Sekolah

16 Agustus 2024 - 19:38 WIB

Bahayakan Siswa, DPRD Kabupaten Probolinggo Kecam Pembiaran Kerusakan SDN Bimo 

8 Agustus 2024 - 20:55 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Duh! Jumlah Penderita HIV di Lumajang Capai 2.103 Orang

6 Agustus 2024 - 19:30 WIB

Trending di Pendidikan