Probolinggo – Ayam betutu merupakan makanan khas Bali. Sisi lain kuliner ini juga bisa dinikmati di daerah lain seperti di Kota Probolinggo.
Di bulan puasa ini, makanan dengan ciri khas olahan ayam ini cocok untuk disantap saat berbuka.
Di warung bernama Pawon Osing yang berada di Jalan dr. Mohamad Saleh, Kelurahan Sukabumi ini, ayam betutu dapat dijumpai. Ada dua varian ayam betutu yang disajikan di warung ini yakni, ayam betutu goreng dan ayam betutu kuah.
Perbedaanya saat proses memasak. Jika ayam betutu goreng, setelah ayam dibumbui kemudian digoreng. Sedangkan untuk ayam betutu kuah, tidak melalui proses goreng, namun setelah dibumbui, ayam kemudian direbus.
“Karena ayam betutu khas lidah orang Bali, maka ayam betutu yang saya jual ini sedikit saya sesuaikan rasanya dengan lidah orang Banyuwangi dan lidah orang pesisir pantai utara yakni sedikit ada rasa asin,” ujar pemilik warung Pawon Osing, Maulidia (33), Sabtu (25/03/2023).
Selain itu, untuk sambal dari ayam betutu ini juga disesuaika. Di mana rasa pedas agak dikurangi. Namun tentunya jika ada pelanggan yang request pedas pasti akan dibuatkan.
Singel parrent tiga anak ini mengaku, membuka usaha kuliner di Kota Probolinggo ini berawal dari ia diterima mendaftar PPPK guru. Ia krmudian mengontrak sebuah ruko.
Berbekal ilmu tata boga yang ia dapat di Universitas Malang, ia memutuskan membuka usaha kuliner di samping perkerjaannya sebagai guru tataboga.
Untuk satu porsi ayam betutu kuah dihargai Rp23 ribu. Untuk ayam betutu goreng dijual Rp24 ribu.
Meskipun terdapat beberapa menu lain seperti, nasi tempong khas Banyuwangi, namun menu yang menjadi favorit yang banyak diburu pembeli di warung yang dibuka sejak pertengahan bulan Maret 2021 yakni, ayam betutu.
“Karena jarang ada yang jual ayam betutu di Probolinggo, maka saya coba menjual ayam betutu ini. Selain itu, karena sudah saya sesuaikan dengan lidah warga Probolinggo. Menu ini cocok dimakan saat berbuka puasa,” imbuhnya.
Sementara, salah satu pembeli ayam betutu asal Kelurahan Kanigaran, Eka Vinda mengaku, cocok dengan masakan ayam betutu di Pawon Osing. Selain rasanya tidak jauh beda dengan ayam betutu di Bali, namun sambal, serta bumbunya terasa.
“Biasanya saya sama keluarga selalu datang ke sini dan selalu memesan ayam betutu. Selain bumbunya pas, ayamnya juga empuk. Makanan ini cocok apalagi dimakan saat berbuka puasa,” ujarnya.
Penasaran dengan ayam betutu khas
Bali yang sudah di sesuaikan dengan lidah lokal, datang saja ke warung Pawon Osing di Jalan dr. Mohamad Saleh tepatnya, di depan Museum dr. Saleh. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.