Probolinggo – Viral di media sosial (medsos) video aksi komplotan jambret beraksi di saat acara ngabuburit di alun-alun Kota Probolinggo, Sabtu sore kemarin (26/03/2023). Salah satu korban yang ponselnya dijambret mengaku, kejadian tersebut terjadi acara berlangsung.
Dalam video yang viral di salah satu medsos berdurasi 17 detik tersebut menunjukkan, sejumlah pemuda yang diduga pelaku beraksi menjambret ponsel milik salah satu pengunjung acara. Dalam aksinya pelaku seolah-olah membuat keributan dengan aksi dorong, yang kemudian juga mendorong korban.
Saat aksi dorong terjadi, pelaku lain yang mengenakan pakaian warna hitam kemudian dengan cepat menjambret ponsel milik korban yang mengenakan pakaian warna kuning.
Sampai saat ini video tersebut telah di tonton sebanyak 22,6 ribu kali, serta mendapat 104 komentar dan 1.741 like. Kebanyakan komentar di postingan video tersebut menyatakan, pelaku merupakan komplotan.
Ditemui sejumlah awak media, pada Minggu siang, salah satu korban jambret, Budi Hariyanto (61), warga Jalan Djuanda, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo mengatakan, saat itu ia tengah ngabuburit bersama istinya dengan ntuk menonton pertunjukan di alun-alun.
“Setelah tiba, saya sempat beberapa kali motret pertunjukan dengan menggunakan ponsel. Kemudian karena khawatir ponsel tersebut, kemudian saya pegang dengan cara saya genggam,” ujarnya.
Namun tak lama kemudian aksi dorong terjadi, yang mana ia juga terkena dorongan yang dilakukan oleh kompoltan pelaku. Selain itu, ponselnya yang sebelumnya ia genggam tiba-tiba raib bersamaan bunyi petasan yang membuat konsentrasinya buyar.
Sadar ponselnya raib, Budi berupaya untuk mencarinya, namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil. Saat pencarian, penonton lain sempat memberitahu bahwa pelaku berpakaian hitam. Namun saat itu banyak penonton yang berpakaian warna hitam.
“Pasca kejadian, saya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Mapolres Polres Probolinggo Kota.
Meskipun harga ponsel tidak seberapa, namun dokumen di dalamnya ini banyak terdapat dokumen terkait kemahasiswaan,” imbuh Budi, yang juga menjabat Wakil Rektor 3 bidang Kemahasiswaan Universitas Panca Marga.(*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.