Lumajang,- Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha mengingatkan pedagang maupun distributor agar tidak menimbun kebutuhan pokok yang menyebabkan gejolak harga jelang lebaran 2023.
Tak hanya larangan saja yang diberikan, untuk memastikan hal itu tak terjadi, pihaknya akan terus mengawasi harga kebutuhan pokok di pasaran.
“Masyarakat tidak perlu panik menimbun dan menyetok barang berlebihan karena kalau ini dilakukan, tentu akan mempengaruhi hukum pasar, ketika permintaan besar maka ada kenaikan harga disitu,” kata Ridha saat dikonfirmasi, Kamis (30/3/2023).
Ridha mengungkapkan, bahwa kondisi harga dan stok sembako di sejumlah pasar Kabupaten Lumajang diperkirakan masih relatif aman hingga lebaran tiba.
Menurut Ridha, yang menjadi fokus pengawasan DKPUPP saat ini adalah beras, gula, dan cabai. Pengawasan ini untuk memastikan apakah ada gejolak kenaikan harga akibat penimbunan kebutuhan pokok atau tidak.
“Kami selalu berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk ketersiadaannya, nanti kita pantau terus lah sehingga ada langkah yang kita ambil,” jelasnya.
Ia menambahkan, jika terjadi kelangkaan maupun ketidakstabilan harga, pihaknya akan mengambil langkah antisipatif sebagai kewajiban pemerintah untuk menyetabilkan harga.
“Ketika pemerintah mengidentifikasi ada kenaikan harga yang berlebihan, maka pemerintah berkewajiban menstabilkan harga,” pungkas dia. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R