Probolinggo,- Meningkatnya intensitas hujan di penghujung Maret 2023, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo waspada. Sebab potensi terjadinya bencana alam kian terbuka.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo Zubaidullah mengatakan, pihaknya mewaspadai terjadinya bencana alam, terutama tanah longsor.
Di Kabupaten Probolinggo, wilayah yang rawan terjadi tanah longsor adalah Kecamatan Kotaanyar. Sebab di wilayah tersebut, banyak rumah warga yang berada di atas tebing.
Terbaru, pihaknya mendapat laporan terjadinya tanah longsor di Kecamatan Kotaanyar, Senin (28/3/23) lalu. Dalam laporan itu, disebut bahwa rumah warga nyaris tertimbun material longsor.
“Kami mendapatkan laporan jika rumah warga di Desa Tambak Ukir rusak karena longsor. Petugas kami sudah mendatangi dan asesmen di lokasi,” kata Zubaidullah, Jum’at (31/3/23).
Selain asesmen, petugas yang mendatangi lokasi memberikan bantuan logistik berupa 2 lembar terpal dan 250 sandbag untuk digunakan oleh warga terdampak.
“Mitigasi sekaligus upaya menanggulangi bencana pastinya tetap kami lakukan,” katanya menambahkan.
Menurut Zubaidullah, pihaknya saat ini telah menyiagakan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk siaga dan terjun langsung ke lapangan jika terjadi bencana alam.
“Namun dalam keadaan tertentu dan percepatan penanganan, koordinasi lanjutan dilakukan dengan TNI, polisi, Satpol PP, pemerintah desa dan sasyarakat sekitar,” pungkasnya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R