Probolinggo – Rencana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo membangun tiga pos perlintasan kereta api (KA) di Kota Probolinggo pada tahun ini akan segera dilakukan. Setelah turunnya rekomendasi, maka diperkirakan pembangunan tiga pos jaga perlintasan ini akan dilakukan pertengahan 2023.
Kabid Lalu Lintas Angkutan Jalan Dishub Kota Probolinggo, Purwanto Novianto mengatakan, rekomendasi pembangunan tiga pos jaga perlintasan KA dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah turun.
Maka proses selanjutnya yakni penyusunan Detail Engineering Design (DED) oleh Dishub, yang akan dilakukan usai Hari Raya Idul Fitri.
“Nantinya hasil penyususan DED yang kami buat akan konsultasikan ke Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA), Kemenhub, PT. KAI serta stakeholder terkait,” ujarnya.
Setelah DED tersebut disepakati hingga disetujui, dilakukan proses akhir yakni peninjauan lapangan. Barulah tiga pos jaga perlintasan tersebut masuk tahap pembangunan baik pos jaga serta palang pintu perlintasan.
Jika mengacu pada proses yang sudah dilakukan, maka pembangunan tiga pos jaga perlintasan kereta api ini dimulai pada Agustus dan selesai Oktober.
“Selain itu dishub sendiri akan langsung membangun tiga pos jaga perlintasan kereta api sesuai rencana,” ujarnya.
Sementara, terkait petugas yang nantinya akan berjaga di pos jaga perlintasan KA, Dishub akan mengusahakan dari personel Dishub yang ada.
“Untuk petugas pos jaga perlintasan kami usahakan dari personel Dihsub yang ada,” imbuh Purwanto.
Diberitakan sebelumnya, Dishub Kota Probolinggo akan membangun tiga pos jaga perlintasan kereta api di tiga titik yakni, Jalan Flamboyan, Kelurahan Pilang; Jalan Letjen S. Parman, Kelurahan Jati; dan Jalan Sunan Muria, Kelurahan Kebonsari Wetan.
Selain itu, untuk biaya pembangunan pos jaga perlintasan KA lengkap dengan palang pintu diperkirakan satu titik sekitar Rp200 juta. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
