Pasuruan,- Syarip (38), warga Dusun Lampean, Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, meninggal dunia setelah tersambar petir, Rabu (5/4/2023) sore.
Informasi yang dihimpun, saat kejadian, cuaca dalam kondisi hujan deras dengan disertai petir. Syarip saat itu sedang memberi pakan kambing di kandang belakang rumahnya.
Tiba-tiba, petir menyambar kawasan tersebut. Diduga Syarip menjadi korban dari petir tersebut.
Warga sekitar yang mendengar suara petir langsung mendatangi rumah Syarip dan menemukan Syarip sudah tergeletak di tanah.
Selain itu warga juga melihat situasi sekitar rumahnya berantakan dan beberapa benda seperti antena TV, tiang bambu dan tiang belakang rumah rusak serta terdapat pecahan kaca lampu berserakan.
“Korban ditemukan terbaring terlentang dibelakang rumah dekat kandang kambing,” kata Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Iptu Merdhania Pravita Shanty, Kamis (6/4/2023).
Dijelaskan Vita, warga yang melihat korban tergeletak, kemudian membawa Syarip ke puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan medis. Namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Keluarga korban memutuskan untuk membawa pulang jenazah dan tidak bersedia untuk dilakukan visum maupun otopsi pada jasad korban.
“Kami sudah olah TKP dan mengambil keterangan saksi-saksi terkait kejadian ini. Keluarga korban juga telah menyadari bahwa kematian Syarip akibat tersambar petir,” pungkas Vita. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R