Lumajang,- Jembatan Gladak Perak yang berada di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, kini sudah bisa dilalui, termasuk untuk mudik lebaran tahun ini.
Hanya saja, jembatan penghubung Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang itu belum dibuka karena masih akan dibuka secara resmi dalam beberapa hari kedepan.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, warga yang hendak mudik lebaran sudah bisa melintas jembatan yang berada diatas aliran lahar Gunung Semeru itu.
“Balai Besar Jalan Nasional yang ada di Surabaya memastikan bahwa sebelum Lebaran Gladak Perak sudah bisa difungsikan dan dioperasikan untuk mudik,” kata Thoriq, Sabtu (7/4/2023).
Menurutnya, proses pembangunan jembatan sepanjang 140 meter itu sudah selesai. Bahkan, jalan menuju jembatan yang ambles di tahun 2022 lalu, sudah selesai dikerjakan.
“Pembangunan sudah selesai semua. Saat ini sedang proses pengecekan kualitas dan daya tahan atau beban jembatan,” jelas dia.
Meski nantinya bisa dilintasi pemudik, namun bagi kendaraan roda empat tetap melalui jalur alternatif yakni, melintasi aliran lahar Semeru via Curah Kobokan atau yang sering disebut sebagai tol cikali oleh masyarakat setempat.
Seperti diketahui, Jembatan Gladak Perak putus akibat diterjang Awan Panas Guguran (APG) erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021) lalu.
Akibat putusnya jembatan ini, akses Kabupaten Lumajang – Kabupaten Malang terganggu selama dua tahun. Jembatan Gladak Perak disebut-sebut sebagai jembatan rangka baja terpanjang di Indonesia. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R