Menu ✖

Mode Gelap

Budaya · 9 Apr 2023 07:08 WIB

Lomba Musik Patrol Digelar di Lumajang, Hipnotis Ribuan Warga


					MENYEMUT: Warga memadati kawasan Alun-alun Lumajang untuk menyaksikan lomba musik patrol. (foto: Asmadi) Perbesar

MENYEMUT: Warga memadati kawasan Alun-alun Lumajang untuk menyaksikan lomba musik patrol. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Lomba seni musik patrol yang digelar di kawasan Alun-alun Lumajang, Sabtu (8/4/2023) malam, mampu menyita perhatian publik.

Ribuan penonton datang berbondong-bondong guna menyaksikan pertunjukan seni musik tradisional tersebut.

Pantauan di lokasi, tampak pria dan wanita dari segala kelompok usia, bahkan anak-anak, antusias menyaksikan suguhan musik beserta kereta patrol yang dilengkapi hiasan lampu-lampu menarik.

Desain-desainnya pun unik. Karakter daerah pun sengaja disuguhkan peserta untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat tentang keragaman budaya, khususnya di kota pisang.

Antusias masyarakat ditunjukkan dengan banyaknya mereka yang mengabadikan foto, mengarahkan kamera ke objek-objek kereta patrol yang memang mencolok dan menarik jika dijadikan layar foto.

Ketua Panitia Lomba Musik Patrol, Ahmad Salahudin mengungkapkan, kesenian musik patrol ini memang ditunggu-tunggu masyarakat lumajang. Sebab dua tahun even itu tidak terselenggara karena Covid-19.

“Dengan desain-desain kereta penuh warna dan lampu warna warni serta bentuk yang menarik tentunya banyak disukai masyarakat,” ungkap Salahudin.

Menurutnya, lomba patrol ini diikuti oleh 15 peserta yang berasal dari beberapa kelurahan di seputar Kecamatan Lumajang. Ada juga delegasi dari Kecamatan Klakah yang menampilkan kreativitasnya.

Pihaknya, dijelaskan Salahudin, hadiah yang disediakan bagi pemenang lomba sebesar Rp12 juta. Namun syarat bagi pemenang, diantaranya tidak menggunakan kendaran bermotor, tidak membunyikan petasan dan mengenakan kostum islami.

“Selain itu, harus membawakan tiga lagu wajib, seperti sholawat nabi, dengan syair bebas menggunakan bahasa Indonesia, Jawa maupun Madura,” ia menambahkan.

Salah satu penonton, Apriliani Wulandari mengatakan, pertunjukan seni musik patrol memang disukai masyarakat, khususnya anak kecil. Oleh karenanya, ia merasa terhibur.

“Harapannya ke depan, lebih sering digelar even kayak gini. Apalagi kalau ditambah dengan hiburan lain yang baru, tentunya pasti akan lebih menarik,” ungkap perempuan asal Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang ini. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jahat Dan Rakus, Sosok Rahwana Dibuat Untuk Pawai Ogoh – Ogoh di Lumajang

17 Maret 2025 - 14:10 WIB

Festival MPS Kembali Digelar di Genggong, Ajang Adu Kreatifitas sekaligus Pelestarian Budaya Lokal

8 Maret 2025 - 08:49 WIB

Festival Seribu Sego Takir Sambut Hari Jadi Lumajang ke-769

31 Desember 2024 - 06:58 WIB

Hari Raya Kuningan, Mohon Perlindungan dan Keselamatan di Alam Semesta

5 Oktober 2024 - 16:33 WIB

Umat Hindu Tengger Sembahyang Hari Raya Kuningan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung

5 Oktober 2024 - 13:25 WIB

Warga Desa Darungan Lumajang Berebut Tiga Gunungan Hasil Bumi dan 1.000 Ketan

29 September 2024 - 15:25 WIB

Ratusan Warga Lumajang Berebut Empat Gunungan

19 September 2024 - 15:15 WIB

Krecek Rebung, Jadi Ikon Kuliner Lumajang

2 September 2024 - 16:03 WIB

Lestarikan Kuliner Tradisional, Lumajang Gelar Sapar Agung

1 September 2024 - 12:58 WIB

Trending di Budaya