Menu

Mode Gelap
Dua Truk Adu Banteng di JLS Kota Probolinggo, lalu Terbakar Cegah Politik Uang, Ratusan Mahasiswa di Probolinggo Menyebar Awasi TPS Dapat DBHCHT, RSUD Lumajang Akan Gunakan untuk Kelengkapan Kesehatan Dana Desa di Pasuruan Diduga Diselewengkan Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan

Sosial · 10 Apr 2023 04:44 WIB

Bukber di Pasuruan, Istri Mendiang Gus Dur Sampaikan Pentingnya Jaga Persatuan dan Kesatuan 


					TAUSYIAH: Hj. Shinta Nuriyah Wahid memberikan tausiyah (arahan) sebelum buka bersama warga. (foto: Moh. Rois) Perbesar

TAUSYIAH: Hj. Shinta Nuriyah Wahid memberikan tausiyah (arahan) sebelum buka bersama warga. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Istri Presiden RI ke-4, Hj. Shinta Nuriya Wahid menggelar buka bersama (bukbe) di Kabupaten Pasuruan, Minggu (9/4/2023) sore.

Buka bersama tersebut digelar di sebuah Klinik yang berada di Desa Oro-oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan.

Dalam buka bersama yang dihadiri ratusan orang itu, istri mendiang KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyampaikan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Menurutnya, persatuan dan kesatuan bangsa, serta Pancasila, memiliki hubungan yang erat dengan puasa, yakni sama-sama menjaga ego dan melatih kesabaran.

“Persatuan dan kesatuan bangsa serta pancasila sangkut pautnya dengan puasa itu sangat erat sekali, karena amalan puasa ada dalam pancasila,” kata Shinta.

Shinta berharap masyarakat bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, karena persatuan dan kesatuan bangsa merupakan kunci utama dalam tegaknya bangsa Indonesia.

“Harapan kepada masyarakat jelas, harus selalu berupaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” Shinta menegaskan.

Shinta menjelaskan bahwa kegiatan buka bersama ini telah menjadi rutinitas sejak ia bersama suaminya, Gus Dur. Namun, tahun ini kegiatan tersebut baru dilaksanakan setelah pandemi.

“Selama pandemi tertunda, ini baru kami mulai lagi. Tahun ini diselenggarakan di Pulau Jawa. Sebenarnya acara ini bukan buka bersama, tapi sahur bersama. Karena buka bersama itu banyak yang menyelengarakan, tetapi kalau sahur bersama itu susah,” jelasnya. (*) 

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dapat DBHCHT, RSUD Lumajang Akan Gunakan untuk Kelengkapan Kesehatan

25 November 2024 - 13:49 WIB

Pengurus AMSI Jatim Periode 2024-2028 Dilantik, Wamen Komdigi Beri Pesan Begini

20 November 2024 - 18:30 WIB

Petani Tembakau Lumajang Dibantu Satu Mesin Tiga Roda dan Lima Mesin Rajang

19 November 2024 - 14:31 WIB

Wamen Komdigi Bakal Hadiri Seminar dan Pelantikan AMSI Jatim

18 November 2024 - 17:55 WIB

Mentan Ajak Ribuan Peserta Minum Susu Bersama dan Teken MoU untuk Tingkatkan Produksi Susu Lokal di Pasuruan

14 November 2024 - 18:03 WIB

Permudah Penumpang Mudik Mencoblos, KAI Daop 9 Jember Siapkan Tiket Promo

14 November 2024 - 16:44 WIB

Lumajang Hanya Dapat Tiga Kuota untuk Petugas Kloter Pendamping Ratusan Calon Jemaah Haji

13 November 2024 - 08:36 WIB

Manfaatkan Lahan Kosong, Polres Probolinggo Kota Tanam Jagung

12 November 2024 - 18:46 WIB

Karang Taruna Memiliki Peran Penting Tumbuh Kembangnya Pemerintahan Desa

11 November 2024 - 09:46 WIB

Trending di Sosial