Probolinggo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) gencar memasang rambu-rambu peringatan di sejumlah jembatan gantung. Hal ini demi mengingatkan para pengguna jembatan agar lebih berhati-jati ketika hendak melintas.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahjo Saputra mengatakan, hingga saat ini total sudah ada 21 jembatan gantung yang telah terpasang rambu. Di antaranya di daerah Kecamatan Pajarakan, Gading, Krejengan, Paiton, Pakuniran, Gending, Dringu, Kuripan, Wonnoasih, Wonomerto, Sumberasih, dan Besuk.
“Total ada 21 Jembatan gantung yang tersebar di beberapa kecamatan tersebut sudah terpasang rambu,” katanya, Selasa (11/4/2023).
Ia menyebut, pemasangan rambu ini merupakan upaya untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti pada insiden jembatan gantung di Desa Kregenan, Kraksaan, pada Jumat (9/9/2022) lalu.
“Sebagai bentuk pencegahan agar tidak terjadi insiden seperti beberapa waktu lalu yang menimpa siswa SMPN 1 Pajarakan,” ujarnya.
Hengki pun berharap, informasi yang ada pada rambu-rambu yang dipasang di jembatan tersebut dapat memberi informasi kepada masyarakat agar meningkatkan kehati-hatian ketika melintasi jembatan gantung. Ia mengimbau masyarakat bisa tertib dan bergiliran ketika menyebernag menggunakan jenis jembatan tersebut.
“Dalam rambu-rambu yang kami pasang itu ada keterangannya. Amannya jembatan itu bisa berkapasitas berapa, itu ada keterangannya,” paparnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.