Probolinggo – Saat ini, terdapat dua desa di Kabupaten Probolinggo yang belum memiliki Penjabat (Pj) Kepala Desa. Padahal dua desa tersebut sedang tidak memiliki kepala desa (kades).
Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Muda pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo, Muhammad Idris mengatakan, kedua desa itu adalah Bulupandak, Kecamatan Gading dan Karanganyar, Kecamatan Bantaran. Kedua kepala desa itu meninggal dunia.
“Kades Bulupandak meninggal awal Maret lalu dan yang Karanganyar, Senin (10/4/2023) lalu,” katanya, Rabu (12/4/2023).
Ia menjelaskan, belum adanya penunjukan Pj kades pada Desa Bulupandak lantaran di waktu yang berdekataan Wakil Bupati Probolinggo melaksanakan ibadah umrah dan baru tiba pada awal April lalu. Sedangkan untuk proses penunjukan Pj Kades Karanganyar, saat ini masih dalam proses.
“Wabup kan kemarin-kemarinnya umroh, jadi belum ada penunjukan. Tapi yang jelas saat ini sedang dalam proses, termasuk juga untuk Desa Karanganyar,” katanya.
Lebih lanjut Idris menyampaikan, selama belum ada penunjukan Pj Kades, kedua desa tersebut kini dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kades. Plt Kades tersebut akan memimpin desa hingga ada penunjukan Pj Kades.
“Yang ditunjuk jadi Plt kades adalah sekdes (sekretaris desa, Red.)-nya. Biar roda pemerintahan itu bisa terus berjalan.
Sebagai Informasi, selain kedua desa tersebut, masih ada enam desa lainnya yang belum memiliki kades definitif. Keenam desa itu ialah Desa Randuputih, Kecamatan Dringu; Desa Sogaan, Kecamatan Pakuniran; Desa Kerpangan, Kecamatan Leces; Desa Alassapi, Kecamatan Banyuanyar; Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton; serta Desa Penambangan, Kecamatan Pajarakan. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.