Probolinggo – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, akan ada 22 juta pemudik masuk ke Jawa Timur. Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, UPT Terminal Bayuangga, Probolinggo telah menyiapkan armada bus tambahan untuk mengangkut pemudik.
Kepala UPT Terminal Bayuangga, Budi Harjo mengatakan, arus mudik dan arus balik tahun ini diprediksi akan lebih banyak dibanding tahun lalu. Salah satunya karena sudah tidak ada lagi pembatasan perjalanan.
“Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, pihak UPT Terminal Bayuangga telah berkoordinasi dengan sejumlah perusahaan otobus (PO) di sekitar Probolinggo,” ujarnya Sabtu siang (15/4/2023).
Meski pada H-7 lebaran ini penumpang di terminal Bayuangga masih landai, Budi memprediksi, lonjakan penumpang akan terjadi mulai H-4, hingga H+7 lebaran.
Jika dilihat dari tahun lalu, jumlah armada bus yang mengangkut pemudik pada tahun ini diprediksi mencapai 500 bus dalam sehari. Dengan jumlah armada tersebut, lonjakan pemudik diprediksi akan dapat diangkut.
“Biasanya yang menjadi kendala saat arus mudik ini titik kemacetan, dampaknya akan ada keterlambatan bus yang masuk ke terminal. Namun demikian dengan tambahan armada bus, insya Allah, pemudik yang berangkat dari Terminal Bayuangga dapat terangkut,” imbuhnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
