Probolinggo,- Seringnya kecelakaan di perlintasan sebidang di wilayah Probolinggo membuat PT. KAI Daop 9 Jember, pada Minggu sore (16/04/23) menggelar sosialisasi keselamatan.
Sosialisasi yang digelar di pintu perlintasan kereta api (KA) di Kecamatan Mayangan diharapkan dapat membuat warga tertib dan berhati-hati saat melintas di perlintasan KA tanpa palang pintu.
Dengan menggandeng Komunitas Railfans, sosialisasi keselamatan ini digelar dengan membentangkan spanduk bertuliskan “OJO NEROBOS LURR, TIMBANGANE NYOWOMU ILANG AMARGA SEPUR”.
Pembentangan spanduk ini dilakukan saat banyak pengguna kendaraan berhenti menunggu KA melintas.
“Sosialisasi keselamatan yang kita lakukan bersama dengan Komunitas Railfans di PJL 195 ini untuk mengedukasi masyarakat khususnya pengguna kendaraan untuk lebih berhati-hati saat melintas di perlintasan sebidang, apalagi yang tidak berpalang pintu,” ujar Plt. Manager Hukum dan Humas PT. KAI Daop 9 Jember, Azhar Zaki Assjari.
Sosialisasi ini dilakukan karena di wilayah Probolinggo terdapat sedikitnya 69 perlintasan sebidang, 13 di antaranya dijaga dan 56 perlintasan sisanya tidak dijaga.
Sejak awal tahun, hingga pertengan April 2023, di Probolinggo telah terjadi tujuh kali kecelakaan di perlintasan sebidang yang melibatkan KA. Dari kejadian tersebut, total sembilan korban luka berat atau meninggal.
Mayoritas yang menjadi korban kecelakaan ini bukanlah warga sekitar perlintasan, namun warga dari luar daerah.
“Kami terus mengimbau kepada pengguna kendaraan, di momen mudik dan balik lebaran ini, agar berhati-hati, tengok kanan dan kiri, saat melintasi perlintasan kereta api, khususnya yang tidak memiliki palang pintu, jangan nekat menerobos,” imbuh Azhar. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: A. Zainullah FT