Menu

Mode Gelap
KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan

Budaya · 18 Apr 2023 16:30 WIB

Petolekoran, Tradisi Unik Warga Pulau Giliketapang Menjelang Lebaran


					PETOLEKORAN: Perahu penyeberangan mengangkut warga Giliketapang tiba dan sandar di dermaga Pelabuhan Tanjung Tembaga. (foto: Hafis Rozani) Perbesar

PETOLEKORAN: Perahu penyeberangan mengangkut warga Giliketapang tiba dan sandar di dermaga Pelabuhan Tanjung Tembaga. (foto: Hafis Rozani)

Probolinggo,- Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1444 H, warga Pulau Giliketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Selasa (18/04/23), menggelar tradisi petolekoran.

Tradisi yang ditunggu-tunggu oleh warga Giliketapang pada puasa hari ke-27 ini merupakan tradisi tahunan berbelanja baju dan kebutuhan lebaran.

Sejak Selasa pagi (18/4/2023), kapal penyeberangan mengangkut puluhan warga Giliketapang silih berganti bersandar di dermaga Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kecamatan Mayangan.

Setibanya di dermaga, warga Giliketapang ini kemudian melanjutkan menuju pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo dengan menggunakan becak atau pun bentor.

Tak hanya para remaja, orang tua, hingga anak-anak turut meramaikan tradisi yang hanya ada di Pulau Giliketapang ini.

“Saya datang bersama adik saya untuk ikut tradisi petolekoran berbelanja. Rencananya mau beli baju dan kue lebaran,” ujar warga Pulau Gili Ketapang, Ernawati Dewi.

Biasanya, tradisi yang lebih tepat disebut tradisi berbelanja ini biasanya dimanfaatkan oleh warga Giliketapang berbelanja banyak, sehingga warga ini berbelanja dari lagi hingga sore, bahkan malam hari.

Selain itu, dengan sudah tidak adanya pandemi, serta tidak ada lagi pembatasan, jumlah warga Giliketapang yang menjalankan tradisi ini juga lebih banyak dari tahun kemarin.

Pada tahun 2022 lalu, banyak warga Giliketapang yang tidak melaksanakan tradisi turun temurun ini.

Hal senada disampaikan pasangan suami istri bernama, Zirotul Arifin dan Sofiatul Adawiyah mengatakan, tradisi petolekoran ini merupakan tradisi berbelanja menjelang Hari Raya Idul Fitri, dan rencananya, mereka akan berbelanja baju di beberapa toko.

“Bukan hanya kita saja, hampir seluruh warga Giliketapang datang ke Kota Probolinggo untuk belanja, dan rencananya kita akan belu baju di beberapa toko yang ada di Kota Probolinggo,” ujarnya.

Menyambut kedatangan warga Gili Ketapang yang melaksanakan tradisi petolekoran ini, sejak pagi petugas gabungan dari Polres Probolinggo Kota, Satpolairud Polres Probolinggo, serta KSOP stanby di dermaga Pelabuhan Tanjung Tembaga. (*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Raya Kuningan, Mohon Perlindungan dan Keselamatan di Alam Semesta

5 Oktober 2024 - 16:33 WIB

Umat Hindu Tengger Sembahyang Hari Raya Kuningan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung

5 Oktober 2024 - 13:25 WIB

Warga Desa Darungan Lumajang Berebut Tiga Gunungan Hasil Bumi dan 1.000 Ketan

29 September 2024 - 15:25 WIB

Ratusan Warga Lumajang Berebut Empat Gunungan

19 September 2024 - 15:15 WIB

Krecek Rebung, Jadi Ikon Kuliner Lumajang

2 September 2024 - 16:03 WIB

Lestarikan Kuliner Tradisional, Lumajang Gelar Sapar Agung

1 September 2024 - 12:58 WIB

Ada Festival Segoro Topeng Kali Wungu di Lumajang, Bikin Pelaku UMKM Sumringah

25 Agustus 2024 - 21:13 WIB

Tari Sodoran di Hari Raya Karo Pukau Wisman

20 Agustus 2024 - 18:26 WIB

Hari Raya Karo, Warga Lereng Bromo Gelar Tari Sodoran

20 Agustus 2024 - 17:34 WIB

Trending di Budaya