Probolinggo – Polres Probolinggo Kota berhasil mengamankan seorang petani asal Desa Bayeman, Kecamatan Tongas yang disangka pembuat dan penjual mercon. Saat diamankan, pelaku sedang memproduksi mercon pesanan di rumahnya.
Penangkapan pelaku bernama Samai (50) bermula dari laporan warga yang mengetahui pelaku membuat mercon di rumahnya.
Atas laporan tersebut Polsek Tongas kemudian melakukan penyelidikan. Hasilnya, Rabu (12/04/2023) berhasil menangkap pelaku.
“Saat ditangkap, pelaku ini kedapatan sedang membuat mercon, salah satunya sedang mengisi mesiu bom ikan atau bondet. Selain itu, terdapat mercon jenis lain yang sedang dikerjakan oleh pelaku,” ujar Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti. Yakni, tiga buah bondet, satu buah botol berisi serbuk mesiu, dua buah sumbu petasan, 860 selongsong petasan dari kertas, satu buah gunting, satu buah sekrop kecil, dan dua buah obeng.
Menurut pengakuannya, mercon yang ia buat nantinya akan dijual. Satu renteng berisi 60 biji mercon dijual dengan harga Rp150 ribu. Sedangkan untuk bondet per buah dijual Rp100 ribu.
“Pelaku yang kami tangkap ini merupakan pemain lama untuk pembuat mercon. Atas perbuatannya, pelaku kami kenakan pasal 1 ayat 1, UU darurat RI Nomor 12 Tahun 1951, dengan ancaman 20 tahun penjara,” imbuh AKBP Wadi Sa’bani.
Petugas mengimbau, masyarakat khususnya di malam takbir nanti untuk tidak menyalakan mercon karena berbahaya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.