Probolinggo – Kota Probolinggo memiliki pusat oleh-oleh di jalur pantai utara (Pantura), Kelurahan Ketapang, Kota Probolinggo, yang selalu ramai saat lebaran. Namun seiring adanya jalan Tol Pasuruan Probolinggo (Paspro), pusat oleh-oleh ini kini sepi pembeli.
Sebelum adanya jalan Tol Paspro, pusat oleh-oleh ini selalu ramai pembeli. Bahkan begitu banyaknya kendaraan yang berhenti, sampai-sampai membuat arus lalu lintas baik menuju Lumajang, Situbondo hingga arah Pasuruan macet.
Namun, setelah adanya jalan tol, pusat oleh-oleh yang sudah ada sejak tahun 90-an ini, kini sepi pembeli. Sejak sebelum hari raya lebaran, tidak terlihat antrean pengunjung, hanya ada beberapa pengunjung saja yang mampir, itu pun di beberapa toko saja.
Salah satu pemilik toko oleh-oleh, Purnomo mengatakan, meskipun sepi pembeli, namun ada saja pembeli yang datang, dan kebetulan pembeli tersebut tidak lewat tol.
“Ya ada saja pembeli yang datang, dan biasanya pembeli tersebut kebetulan sedang tidak lewat tol, jika sebelum ada tol, pembelinya cukup banyak, bahkan sampai tidak ada tempat parkir,” ujarnya.
Pusat oleh-oleh ini menjual berbagai makanan dan camilan mulai dari aneka krupuk, dan keripik, tape, makanan ringan (snack) hingga aneka makanan olahan.
Salah satu pemudik asal Jombang, Eka Wati mengatakan, pasti mampir ke pusat oleh-oleh di Ketapang saat pulang kampung ke Probolinggo. “Selain makanan yang dijual lengkap, harganya juga terjangkau,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.