Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Ekonomi · 24 Apr 2023 17:29 WIB

Terpengaruh Tol Paspro, Pusat Oleh-oleh di Ketapang Sepi Pembeli


					Pusat oleh-oleh di Ketapang, Kota Probolinggo sepi pembeli. Perbesar

Pusat oleh-oleh di Ketapang, Kota Probolinggo sepi pembeli.

Probolinggo – Kota Probolinggo memiliki pusat oleh-oleh di jalur pantai utara (Pantura), Kelurahan Ketapang, Kota Probolinggo, yang selalu ramai saat lebaran. Namun seiring adanya jalan Tol Pasuruan Probolinggo (Paspro), pusat oleh-oleh ini kini sepi pembeli.

Sebelum adanya jalan Tol Paspro, pusat oleh-oleh ini selalu ramai pembeli. Bahkan begitu banyaknya kendaraan yang berhenti, sampai-sampai membuat arus lalu lintas baik menuju Lumajang, Situbondo hingga arah Pasuruan macet.

Namun, setelah adanya jalan tol, pusat oleh-oleh yang sudah ada sejak tahun 90-an ini, kini sepi pembeli. Sejak sebelum hari raya lebaran, tidak terlihat antrean pengunjung, hanya ada beberapa pengunjung saja yang mampir, itu pun di beberapa toko saja.

Salah satu pemilik toko oleh-oleh, Purnomo mengatakan, meskipun sepi pembeli, namun ada saja pembeli yang datang, dan kebetulan pembeli tersebut tidak lewat tol.

“Ya ada saja pembeli yang datang, dan biasanya pembeli tersebut kebetulan sedang tidak lewat tol, jika sebelum ada tol, pembelinya cukup banyak, bahkan sampai tidak ada tempat parkir,” ujarnya.

Pusat oleh-oleh ini menjual berbagai makanan dan camilan mulai dari aneka krupuk, dan keripik, tape, makanan ringan (snack) hingga aneka makanan olahan.

Salah satu pemudik asal Jombang, Eka Wati mengatakan, pasti mampir ke pusat oleh-oleh di Ketapang saat pulang kampung ke Probolinggo. “Selain makanan yang dijual lengkap, harganya juga terjangkau,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

UMP/UMK Tahun 2025, DPC K-SPSI Usul UMK Kota Probolinggo Naik 8-10 Persen

13 November 2024 - 11:51 WIB

Bangkitkan Ekosistem Ekonomi Daerah, Polinema dan Kadin Akan Dorong SDM Lumajang

12 November 2024 - 14:31 WIB

Petani Kota Probolinggo Sukses Tanam Kubis di Dataran Rendah

9 November 2024 - 17:42 WIB

Stok Pupuk Bersubsidi di Lumajang Dipastikan Aman pada Tahun 2024

7 November 2024 - 10:28 WIB

Pertanian Lumajang Sumbang 32 Persen PDRB

6 November 2024 - 14:19 WIB

Harga Cabai Anjlok, Petani Probolinggo Harap Pemerintah Turun Tangan

1 November 2024 - 22:17 WIB

Lahan Tembakau di Lumajang Membengkak Jadi 1.220 Hektare

31 Oktober 2024 - 15:58 WIB

Modal Rp500 Ribu, Pembudidaya Kepiting Tambak Khas Pesisir Probolinggo Tembus Pasar Taiwan

30 Oktober 2024 - 21:06 WIB

Biaya Retribusi Pelaku Usaha di Lumajang Dibebaskan

21 Oktober 2024 - 12:44 WIB

Trending di Ekonomi