Probolinggo- Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata favorit, tak terkecuali saat libur lebaran. Namun pada libur lebaran saat ini, kunjungan wisatawan justru tidak seramai tahun lalu.
Penurunan jumlah pengunjung ini disampaikan oleh Wakil Ketua Perkumpulan Penyedia Jasa Layanan Akomodasi dan Transportasi Wisata (Patra) Bromo, Khoirul Umam Masduki. Ia menyebut, wisatawan yang datang ke Gunung Bromo mulai terlihat sejak H+3 kemarin.
“Peningkatan wisatawan yang datang ke Gunung Bromo ini mulai terjadi sejak H+3, hingga Minggu besok. Namun wisatawan yang datang ke Bromo tidak seramai tahun lalu, dimana sejak H-3, sudah mulai ada peningkatan,” ujar Masduki, Rabu (26/4/23).
Dijelaskan Masduki, harga sewa tarif jip wisata Gunung Bromo saat libur lebaran tahun ini naik Rp100 ribu untuk seluruh destinasi wisata. Namun demikian, sudah tidak ditemukan harga preman seperti tahun lalu, yang bisa mencapai Rp1 juta/jip.
“Untuk harga sewa jip tidak ditemukan perang harga dengan harga tertinggi mencapai Rp1,5 juta. Saya prediksi, peningkatan jumlah wisatawan ini akan terjadi hingga Minggu (30/4/23) besok,” imbuh Umam.
Sementara itu, pemilik jip ‘Juragan Bromo’, Soni Wahyu mengatakan, meski tidak ramai seperti tahun kemarin, namun peningkatan wisatawan sudah mulai dirasakan sejak H-4 lebaran. Setiap hari, 5 hingga 10 jip melayani wisatawan.
“Alhamdulillah meski tak seramai tahun lalu, tahun ini minimal 5 jip milik saya melayani tamu. Puncaknya wisatawan yang datang ini mulai hari H lebaran,” ujarnya.
Wisatawan yang datang ke Gunung Bromo, imbuhnya, didominasi oleh wisatawan lokal. Rata-rata merupakan pemudik dan keluarganya, yang memanfaatkan waktu mumpung berada di kampung halaman.
“Sesuai jadwal booking jip, kenaikan wisatawan ini akan terjadi Sabtu hingga Minggu besok, dimana bertepatan dengan berakhirnya hari libur sekolah,” imbuh Soni. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R