Lumajang,- Jembatan Besuk Kobooan di Kabupaten Lumajang, disesaki warga. Tak hanya sekedar untuk jalur mudik, melainkan juga sebagai destinasi wisata baru.
Dampak keramaian Gladak Perak bak dua sisi mata uang. Di satu sisi memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar, sisi lainnya justru menimbulkan persoalan dalam kebersihan lingkungan.
Pantauan PANTURA7.com, terlihat di kanan kiri sebelum sampai ke jembatan, pedagang kaki lima berbaris menjajakan makanan. Ironisnya, di tempat yang sama juga terlihat sampah bekas bungkus makanan hingga botol air mineral berhamburan.
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati, yang datang ke Jembatan Gladak Perak, Kamis (27)4/23) siang, mengimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan di Jembatan Gladak Perak.
“Untuk berswafoto di Jembatan Gladak Perak boleh, kalau mau buat jembatan ini sebagai wisata ya boleh, yang jualan di atur sendiri jangan sampai ganggu jalan, tapi jangan buang sampah sembarangan. Kalau banyak sampah kayak gini, gimana,” protes Wabup Indah.
Menurut Indah, tidak ada masalah jika jembatan yang baru selesai dibangun itu dijadikan sebagai tempat wisata. Namun syaratnya, harus menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan.
“Jadi saya mohon kepada penjual dan seluruh masyarakat yang mau selfi-selfi jangan buang sampah sembarangan. Ayo jaga kebersihannya,” pungkasnya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R