Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Berita Pantura · 30 Apr 2023 16:04 WIB

Pasar Tumpah Lumajang Jadi Biang Kemacetan saat Mudik, ini Strategi Polisi


					Kasatlantas Polres Lumajang, AKP Radyati Putri Pradini. Perbesar

Kasatlantas Polres Lumajang, AKP Radyati Putri Pradini.

Lumajang,- Pasar Tumpah kerap jadi penyebab kemacetan di Kabupaten Lumajang saat musim mudik lebaran. Untuk mengatasi pasar dadakan ini, langkah antisipatif pun dilakukan aparat kepolisian.

Pasar tumpah di kota pisang terletak di jalan raya Desa Wates Wetan, Kecamatan Ranuyoso. Di pasar tradisional ini, warga yang berjualan meluber sampai ke bahu jalan sehingga jalur menyempit dan arus lalu lintas tersendat.

Satlantas Polres Lumajang berupaya mengurai kemacetan dengan cara menertibkan para pedagang yang berjualan. Namun upaya ini tak mudah karena mendapat penolakan dari sejumlah pedagang.

Kasatlantas Polres Lumajang AKP Radyati Putri Pradini mengatakan, pasar yang beroperasi setiap hari Senin, Kamis dan Jumat ini patut diwaspadai dan diantisipasi.

“Yang menjadi konsen kita dalam arus mudik pasar buah di Kecamatan Ranuyoso. Di pasar ini banyak pedagang yang berjualan hingga ke bahu jalan,” kata Putri, Sabtu (29/4/2023).

Dijelaskannya Putri, pihaknya tak menampik bahwa upayanya untuk menertibkan pasar tumpah cukup sulit. Bahkan sempat memunculkan gejolak bagi masyarakat yang berjualan di pasar tersebut.

Sebab, pasar tumpah terlanjur terkenal, bahkan banyak pengunjung yang berasal dari luar daerah. Namun jika dibiarkan, justru memberikan dampak negatif dan mengganggu ketertiban umum.

Putri berharap, masyarakat sekitar bisa mendukung penataan pedagang yang bejualan di bahu jalan. Sebab tanpa kesadaran dan partisipasi semua pihak terkait, upaya yang dilakukan aparat kepolisian tidak akan berjalan maksimal.

“Kita sudah berupaya mengantisipasi kemacetan dengan memasang pembatas, serta menertibkan pedagang yang masuk ke bahu jalan,” Putri menjelaskan.

“Kami juga sudah menyiapkan jalur alternatif jika terjadi kemacetan di pasar tumpah. Untuk pemudik yang terjebak macet bisa melewati jalan Desa Wonoayu, Ranuyoso dan Wates Kulon, Kecamatan Ranuyoso,” pungkas dia. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Demi Swasembada Gula Nasional Butuh Dukungan Semua Menteri

20 November 2024 - 19:29 WIB

Huntap Lumajang Jadi Percontohan Nasional

24 Oktober 2024 - 16:49 WIB

Sah! Prabowo-Gibran Dilantik jadi Presiden-Wapres RI

20 Oktober 2024 - 13:43 WIB

KIM Desa di Lumajang Masuk 10 Besar Nasional dan 10 Besar Jatim

15 Oktober 2024 - 15:30 WIB

Terkendala Anggaran, Persipro 54 Terancam Gagal Arungi Liga 3 Jatim

10 Oktober 2024 - 11:49 WIB

Hendak Nyalip, Pikap Tabrak Truk Gandeng di Jalur Pantura Tongas, Sopir Terjepit

20 September 2024 - 11:19 WIB

Cegah Balap Liar, Jalur Pantura Probolinggo Akan Dipasang Pita Kejut

16 September 2024 - 20:00 WIB

Hadapi UU PDP, AMSI Gelar Pelatihan Perusahaan Media

15 September 2024 - 18:04 WIB

Manuver Presiden Jokowi Usai Jabatan Berakhir, Gabung Partai Gerindra?

3 September 2024 - 09:22 WIB

Trending di Nasional