Probolinggo – Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo pada Senin siang (8/05/23) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan bagian Pengadaan Barang dan Jasa, DLH, dan PUPR. Dari RDP ini diketahui dari 17 paket, hanya lima paket yang masuk PJB, dan diharapkan 12 paket sisa segera masuk PJB.
Mengawali RDP, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkot Probolinggo, Andung Tjahjono mengatakan, dari Dinas PUPR PKP terdapat 17 paket proyek pengadaan barang dan jasa dari DLH, yang mana, lima di antaranya sudah masuk ke BPJ.
Lima paket tersebut yakni pengerjaan pengerasan dan urukan lahan parkir, dan jalan keluar dan masuk gedung utilitas RSUD Ar – Rozy, Pembangunan Jalan Profesor Hamka, Pengawasan Pembangunan Jalan Profesor Hamka, Pemeliharaan berkala Jalan Tjut Nyak Dien dan Jalan Prajurit Siaman.
“Jadi dari 17 paket DPURP PKP, ada lima paket yang masuk ke PBJ, yang mana status ke lima paket ini mulai review, proses, hingga tender, yang salah satunya sudah proses ini pembangunan Jalan Profesor Hamka,” ujarnya.
Selain, dari DPUPR PKP, ada dua paket pengadaan barang dan jasa dari DLH yakni, revitalisasi air mancur Bundaran Gladak Serang (Gladser) serta pemeliharaan taman sepanjang Jalan Soekarno Hatta. Dan terdapat satu paket pengadaan barang dan jasa dari Bakesbangpol yakni pembangunan Mapolsek Kedopok.
“Untuk pembangunan Polsek Kedopok review DED-nya sudah final, dan pada akhir minggu ini akan dilimpahkan untuk dilakukan proses lebih lanjut,” imbuh Andung.
Dalam RDP tersebut, anggota Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo sempat mempertanyakan pagu anggaran pembangunan Jalan Profesor Hamka, yang bernilai Rp15 miliar, namun HPS pembangunan jalan tersebut hanya Rp7,8 miliar.
Namun terkait hal ini, Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo akan menggelar RDP dengan DPUPR PKP kembali untuk menanyakan nilai pembangunan Jalan Profesor Hamka, serta sejumlah paket pengadaan lainnya. Karena saat RDP ini, Kepala DPUPR PKP tidak hadir karena ada dinas luar.
Sementara, Pejabat Pembuat Komitmen DLH Kota Probolinggo, Ririn Aprilia mengungkapkan, satu dari dua pengadaan barang dan jasa dari DLH yakni revitalisasi air mancur Bundaran Gladser dengan nilai Rp1,4 miliar sudah dikerjakan dan saat ini dalam masa uji coba.
“Jadi untuk revitalisasi air mancur Bundaran Gladser ini dengan mengganti air mancur yang sebelumnya hanya menyembur satu arah, saat ini sudah bisa bergoyang, dengan nilai tersebut, sudah termasuk pelatihan perbaikan air mancur, hingga perawatannya,” ujarnya.
Terkait hal ini, Ketua Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo, Agus Riyanto mengatakan, dengan masih terdapat lima paket yang sudah masuk dan 12 paket lainnya masih belum masuk ke bagian PBJ, DPURP PKP segera mempercepat pengadaan barang dan jasa yang melalui tender. Karena saat ini sudah masuk bulan Mei, yang mana pada RDP sebelumnya DPUPR PKP berjanji pada bulan April, sudah dilakukan tender.
“Kami mendorong kepada DPUPR PKP agar pengadaan barang dan jasa ini segera dilakukan percepatan tender sesuai apa yang disampaikan sebelumnya. Sehingga, program pembangunan ini dapat selesai tepat waktu dan tidak akan terjadi pemutusan kontrak seperti pada tahun lalu,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.