Menu

Mode Gelap
Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka Bagus! Tidak Ada Pejabat Pemkab Probolinggo Terima Gratifikasi Lebaran Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan Lanjutkan Proyek Gedung Inspektorat, Pemkot Probolinggo Rogoh Rp5 M Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

Pemerintahan · 8 Mei 2023 19:08 WIB

Tiga Bulan Tiga Kades Meninggal di Kabupaten Probolinggo


					Foto: Istimewa Perbesar

Foto: Istimewa

Probolinggo – Saat ini, di Kabupaten Probolinggo sudah terdapat delapan desa yang belum mempunyai kepala desa (kades) definitif. Namun jumlah tersebut dipastikan bertambah setelah meninggalnya Sudi, Kades Betek, Kecamatan Krucil. Ia meninggal pada Senin (8/5/2023) siang.

Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Muda pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo Muhammad Idris mengatakan, terkait meninggalnya Kades Betek ini, pihaknya mengaku turut berbela sungkawa.

“Informasi dari teman-teman Pak Sudi meninggal. Namun dari BPD (Badan Permusyawaratan Desa, Red.) Betek maupun Camat Krucil masih belum ada laporan resminya,” katanya, Senin (8/5/2023).

Idris menambahkan, agar roda pemerintahan di Deda Betek tetap berjalan, selanjutnya desa tersebut akan dipimpin Penjabat (Pj) Kades. Pj Kades ini akan memimpin desa sampai ada gelaran Pilkades Pemilihan Antar Waktu (PAW).

“Selanjutnya, kami tunggu laporan dari BPD (Badan Permusyawaratan Desa, Red.) kepada bupati melalui camat, agar bisa segera ditunjuk Pj (Penjabat, Red) Kades,” ujarnya.

Setelah laporan dari desa dibuat, akan ada tahapan selanjutnya, yakni terkait penentuan Pj. Dalam hal ini Camat Krucil bisa memberikan opsi setidaknya tiga orang kepada wakil bupati untuk dipilih.

“Camat bisa mengusulkan, tapi nanti siapa yang ditunjuk, itu haknya Wabup,” katanya.

Dengan meninggalnya Kades Betek, kata Idris, total ada sembilan desa di Kabupaten Probolinggo yang saat ini tidak memiliki kades definitif. Mulai dari Desa Randuputih, Kecamatan Dringu; Desa Sogaan, Kecamatan Pakuniran; Desa Kerpangan, Kecamatan Leces.

Juga Desa Alassapi, Kecamatan Banyuanyar; Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton; Desa Penambangan, Kecamatan Pajarakan; Desa Bulupandak, Kecamatan Gading; serta Desa Karanganyar, Kecamatan Bantaran. “Enam di antaranya karena kadesnya meninggal,” ungkapnya.

Sebagai informasi, dalam tiga bulan terakhir, terdapat tiga kades yang meninggal dunia. Mulai dari Kades Bulupandak Kecamatan Gading yang meninggal pada 1 Maret lalu. Kemudian Kades Karanganyar, Kecamatan Bantaran yang meninggal pada 10 April lalu, dan tak sampai sebulan kemudian, giliran Kades Betek, Kecamatan Krucil yang meninggal dunia. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bagus! Tidak Ada Pejabat Pemkab Probolinggo Terima Gratifikasi Lebaran

9 April 2025 - 20:58 WIB

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos

8 April 2025 - 08:06 WIB

Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang

7 April 2025 - 21:13 WIB

Ada SE MenPANRB, Pemkab Probolinggo Tetap Wajibkan Pegawai Masuk Kerja

7 April 2025 - 16:54 WIB

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Dua OPD di Jember Bakal Digabung demi Efisiensi, Tuai Penolakan

22 Maret 2025 - 03:30 WIB

Ketua DPRD Dukung Program Janji Politik Bupati Lumajang

18 Maret 2025 - 17:09 WIB

DPRD Kabupaten Pasuruan Rampungkan Pembahasan Raperda CSR, Siap Disahkan

18 Maret 2025 - 16:48 WIB

Trending di Pemerintahan