Probolinggo – Sebuah kapal pencari ikan bernama Kapak Motor (KM) Artha Mina Santosa tenggelam di perairan Banyuwangi. Beruntung lima anak buah kapal (ABK) berhasil dievakuasi oleh kapal asal Probolinggo.
Mereka kemudian dibawa ke Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kota Probolinggo. Sementara tujuh ABK lainnya dinyatakan hilang.
Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, KM. Artha Mina Santosa berangkat dari Timika, Papua, Jumat (21/04/23). Namun pada Kamis (4/05/23) tepatnya di perairan utara Pulau Lombok, kapal mulai mengalami kebocoran yang mengakibatkan mesin mati.
Karena khawatir, tujuh ABK menyelamatkan diri menggunakan pelampung untuk menuju Pasir Putih bagian utara perairan Pulau Lombok. Sementara lima ABK termasuk nakhoda kapal tetap berada di kapal sembari melakukan perbaikan.
“Sebelum berangkat, lubang di kapal tersebut sempat saya perbaiki, namun di tengah perjalanan kapal kembali bocor di bagian yang saya perbaiki yakni bagian belakang kapal,” ujar nakhoda kapal asal Pati, Tamsi (44).
Namun karena kebocoran tidak bisa di perbaiki hingga akhirnya pada Kamis (11/05/23) pukul 07.00 WIB kapal tersebut tenggelam di perairan utara Banyuwangi. Karena tidak memungkinkan, lima ABK termasuk nakhoda kemudian menyelematkan diri dengan menggunakan life jacket dan perahu kecil untuk menyelamatkan barang – barangnya.
Lima ABK ini sempat terombang-ambing di laut hingga akhirnya pukul 13.00, sebuah kapal bernama KM. Bersama Natuna 1 melintas. Kapal tersebut kemudian mengevakuasi kelima ABK.
Karena tujuan KM. Bersama Natuna 1 ini ke Probolinggo, maka kelima ABK ini kemudian juga dievakuasi ke Probolinggo.
“Sebelum kapal tenggelam, kapal sempat terombang-ambing selama empat hari. Karena sebagian besar bagian kapal sudah tenggelam maka 5 ABK memutuskan melompat ke laut. Akhirnya muncul kapal lain yang menyelamatkan lima ABK, termasuk saya,” ujarnya.
Barulah pada Jumat pagi (12/05/23) lima ABK kapal KM. Artha Mina Santosa dievakuasi oleh KM. Bersama Natuna 1 tiba di Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) Mayangan. Selanjutnya, mereka dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk selanjutnya diperiksa kesehatannya.
Anggota Pos Keamanan Terpadu (Kamladu) TNI AL Probolinggo, Kopda Yasin mengatakan, penyelamatan lima ABK KM. Artha Mina Santosa ini oleh KM. Bersama Natuna 1 ini awalnya ada kontak terkait kapal tenggelam. Detelah didekati ternyata ada lims ABK yang terombang-ambing di dekat kapal, kemudian dievakuasi ke atas kapal.
“Setiba di Probolinggo, lima ABK ini menjalani pemeriksaan yang hasilnya sehat, hanya mengalami trauma. Selanjutnya lima ABK ini akan kami pulangkan ke daerah asalnya, Pati, Jawa Tengah. Sementara, saat ini pihak Pos Kamladu Probolinggo berkoordinasi dengan Pos TNI AL di Lombok untuk memonitor tujuh ABK lain yang belum ditemukan,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.