Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Kesehatan · 13 Mei 2023 15:10 WIB

Dinkes Kirim Sampel Teh Pemicu 19 Siswa Keracunan ke Labkesda Surabaya


					Kantor Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo. Perbesar

Kantor Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo.

Probolinggo – Kasus keracunan sebanyak 19 siswa SD IT Tahfidz Bintangku, Kota Probolinggo, Jumat kemarin terus didalami. Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo yang menerima sampel teh kemasan botol menyatakan, akan mengirimkan sampel ke Labkesda Surabaya untuk mengetahui kandungan pada teh kadaluarsa itu.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB, dr. Nurul Hasanah Hidayati, mengatakan, telah mendapatkan laporan petugas Dinkes sekaligus sampel teh kemasan botol yang diduga membuat 19 siswa SD IT tersebut keracunan.

“Jadi untuk dugaannya 19 siswa yang keracunan ini akibat meminum teh kemasan kadaluarsa. Petugas kami telah mendapat sampel dari teh kemasan tersebut usai kejadian,” ujarnya, Sabtu (13/5/23).

Selanjutnya sampel teh kemasan yang diduga kadaluwarsa tersebut akan dikirim ke Labkesda Surabaya. Hal itu untuk mengetahui apakah ada bakteri atau jamur dalam teh tersebut dengan pemeriksaannya menggunakan uji mikrobiologi.

Pemeriksaan sampel teh kemasan tersebut akan keluar sekitar seminggu ke depan. Tak hanya itu, petugas Dinas Kesehatan dan P2KB juga melakukan sidak ke toko penjual minuman tersebut. Namun hasilnya tidak ditemukan minuman kemasan kadaluarsa.

“Dari sidak tersebut petugas telah melakukan teguran kepada toko yang selanjutnya akan kami buatkan surat resmi untuk melaksanakan pembinaan,” imbuh dr. Ida, panggilan akrab dr Nurul Hasanah Hidayati.

Diberitakan sebelumnya 19 siswa SD IT Tahfidz Bintangku, di Jalan Bengawan Solo, Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok mengalami keracunan massal. Hal itu setelah mereka meminum minuman teh kemasan yang dibagikan saat acara ulang tahun di sekolahnya pada Jumat siang (12/05/23).

Rata-rata, para siswa ini mengalami pusing, mual, hingga muntah usai minum teh kemasan yang menurut siswa rasanya pahit. Sesuai SOP, 19 siswa tersebut dilarikan ke UGD RSUD dr. Moh. Saleh untuk mendapat perawatan. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan