Pasuruan, – Ribuan peserta dari berbagai daerah di Indonesia antusias mengikuti Liga Perkutut Jawa Timur putaran kedua di Kota Pasuruan. Kompetisi ini diadakan di Lapangan Tapa’an, Kelurahan Tapa’an, Kecamatan Bugul Kidul, Minggu
Liga Perkutut ini telah menjadi ajang bergengsi bagi para pecinta burung perkutut diseluruh Indonesia. Para peserta dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Kalimatan, Sumatra, Jakarta, Bandung hingga Bali turut serta dalam kompetisi ini.
Mereka datang dengan membawa perkutut terbaiknya untuk bertanding dalam kompetisi yang diselenggarakan Aliansi Pancasila Sakti (Alaspati) bersama Koncer Mania Pasuruan.
Ketua Alaspati, Syaqif Constantin Arsalan mengatakan, bahwa dalam kompetisi ini ada beberapa kategori, seperti Kelas Dewasa Senior, Dewasa Junior, Piyek Junior, dan Hanging.
“Ini kegiatan tahunan, sebelumnya putaran satu sudah kita laksanakan, kini kembali kita gelar pada putaran kedua. Semoga agenda seperti dapat diadakan kembali tahun depan,” kata Syaqif.
Total ada 1053 peserta yang mengikuti Liga Perkutut. Ribuan peserta ini dari berbagai daerah mulai dari Kalimatan, Sumatra, Jakarta, Bandung, Bali hingga pecinta burung perkutut Se-Jawa timur.
Syaqif berharap agar pemerintah dapat memberikan dukungan dan perhatian yang lebih terhadap kegiatan ini, karena selain dapat menjadi acara promosi pariwisata, kegiatan ini juga dapat memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat setempat, seperti penginapan, kuliner, dan transportasi.
“Kami berharap pemerintah dapat mensuport kegiatan liga perkutut ini, karena 2 hari sebelumnya para peserta sudah bereda di Kota Pasuruan dan menginap di Hotel yang berada di Pasuruan,” jelasnya.
Acara Liga Perkutut Jawa Timur putaran kedua di Kota Pasuruan juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo. Dalam kesempatan itu, Mas Adi sapaan akrab Wawali menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan suatu acara yang sangat penting dan harus terus didukung.
“Hari ini kita bisa saksikan Liga Perkutut Jawa Timur kembali digelar, yang sebelumnya sudah dilakukan dan kita terus mendukung, karena yang hobi perkutut di Kota Pasuruan sangat banyak,” ujar Adi Wibowo.
Wawali Pasuruan menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendukung kegiatan seperti ini dengan melakukan kolaborasi dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Pasuruan.
Salah satunya adalah dengan menyediakan stand-stand UMKM di Kota Pasuruan yang dapat membantu mempromosikan produk lokal dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
“Kegiatan seperti ini tetap kita ukung terus dengan melakukan kolaborasi dengan UMKM di Kota Pasuruan. Seperti menyediakan stand-stand UKM di Kota Pasuruan,” pungkasnya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R