Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Hukum & Kriminal · 16 Mei 2023 20:04 WIB

Aniaya Lima Bocah, Jagoan Dringu Dilaporkan ke Polisi


					Lima bocah korban penganiayaan duduk di beranda Masjid Polres Probolinggo. Perbesar

Lima bocah korban penganiayaan duduk di beranda Masjid Polres Probolinggo.

Probolinggo – Kasus kekerasan fisik terhadap anak-anak kembali terjadi di Kabupaten Probolinggo. Kali ini, korbannya sebanyak lima bocah di bawah umur, yang kemudian melaporkan pelaku penganiayaan ke Polres Probolinggo.

Umar (48) salah satu orangtua korban menceritakan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi Rabu pagi (16/5/2023) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, lima korban yakni, RH (12), RD (12) , QR (14), RY (14), FT (10) sedang menggelar makan-makan di atas rumah pohon yang baru berhasil dibuat, penggarapannya dimulai sejak tiga hari yang lalu. Kelima korban merupakan warga Desa Sumberagung, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.

Pada saat makan-makan tersebut, datanglah SN (9). Melihat kelima temannya sedang makan-makan, SN pun memutuskan untuk menyumbang minuman dan kembali pulang untuk meminta uang kepada orangtuanya.

“Kelima anak ini tidak ada yang memintanya (SN, Red.) untuk membeli air,” katanya, Rabu (16/5/2023).

Tak lama kemudian, setelah meminta uang ke orangtuanya, SN pun datang kembali ke rumah pohon. Namun tak berselang lama, SN kembali pulang dan membawa orangtuanya ke rumah pohon tersebut.

Imam, orangtua (SN) kemudian langsung menarik satu per satu para bocah yang berada di rumah pohon tersebut. Akibat tarikan tersebut, tiga bocah di antaranya jatuh ke tanah dari atas rumah pohon yang tingginya sekitar dua meter tersebut.

Sementara, dua bocah lainnya gagal dijatuhkan ke tanah lantaran berpegangan ke pohon terlalu kuat, namun akibatnya baju bocah tersebut harus robek.

“Jagoan Imam ini, makanya para orangtua korban sepakat untuk melaporkan kasus ini ke kepolisian,” ujar orangtua dari RH tersebut.

Ia pun berharap, kasus yang dilaporkannya ini bisa diproses hukum secara adil. Sehingga, tidak ada anak-anak kecil lainnya yang menjadi korban kekerasan Imam lagi.

“Minta maaf sudah di kantor desa tadi, bilangnya emosi sesaat. Kami pun memaafkan, tapi proses hukum tetap berlanjut,” kata Umar.

Sementara itu, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Probolinggo, Aipda Agung Dewantara membenarkan jika pihaknya sudah menerima laporan penganiayaan terhadap Llima bocah asal Kecamatan Dringu tersebut. Laporan itu, diterima anggota piket sekitar pukul 14.30 WIB.

“Benar, laporannya sudah kami terima. Untuk tindak lanjutnya, tetap akan kami proses, termasuk nanti mencari keterangan dari korban ataupun saksi-saksi di lokasi,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi

21 November 2024 - 18:22 WIB

Istri Laporkan Suami WNA atas Dugaan KDRT, Kuasa Hukum Desak Polisi Segera Tahan Pelaku

20 November 2024 - 18:16 WIB

Dibacok dan Dilempar Bondet, Dua Warga Pasrepan Luka Parah, Pelaku Masih Diburu

20 November 2024 - 16:08 WIB

Edarkan Pil Koplo ke Pengamen, Dua Pengedar Asal Mayangan Diciduk Polisi

15 November 2024 - 16:43 WIB

Dua Pelaku Judi Online Ditangkap, Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Miliar

14 November 2024 - 17:05 WIB

Muda-Mudi Pembuangan Bayi di Guyangan Ditetapkan Tersangka, Terancam Tujuh Tahun Penjara

14 November 2024 - 16:51 WIB

Enam Spesialis Curwan di Tujuh Tempat di Lumajang Dibekuk, Lima Kabur

14 November 2024 - 05:20 WIB

Begini Pengakuan Penjual Kopi yang Jadi Korban Begal di Temenggungan

13 November 2024 - 16:48 WIB

Dua Pelaku Penusukan di Samping Kantor Polres Lumajang Diamankan

13 November 2024 - 15:02 WIB

Trending di Hukum & Kriminal