Probolinggo – KPU Kota Probolinggo, Selasa pagi (16/05/23) ikut berpartisipasi menyambut Kirab Pemilu 2024, yang diluncurkan KPU pusat. Kirab dengan mengusung Bendera Merah Putih dan pataka KPU RI ini diharapkan sebagai momentum agar masyarakat menggunakan hak suara pada Pemilu 2024.
Penyambutan kirab di depan Kantor Walikta Probolinggo ini selain dihadiri oleh komisioner KPU baik Kota Probolinggo, Kota Surabaya, KPU Jatim, serta petugas PPS, PPK, dan Bawaslu, juga dihadiri Forkopimda Kota Probolinggo.
Plh Ketua KPU Kota Probolinggo, Akhmad Faruk Yunus Putra mengatakan, kirab bendera ini merupakan bentuk estafet, yang mana kirab ini dimulai dari KPU RI pada tanggal 14 Februari 2023 lalu. Kemudian keliling Indonesia dan kebetulan saat ini setelah dari Kota Surabaya, Kota Probolinggo mendapat kehormatan menjadi kota kedua zona 4.
“Jadi dengan momentum kirab bendera ini, serta sesuai jingle dan jargon pemilu yang mana pemilu sebagai sarana integrasi bangsa, sebagai bentuk sarana model sosialisasi yang juga dalam rangka pendidikan pemilih pada seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Faruk menjelaskan, dalam kirab pemilu yang digelar selama tujuh hari di Kota Probolinggo ini KPU Kota Probolinggo akan melakukan sosialisasi yang menyasar seluruh lapisan masyarakat. Ada dengan 10 segmen yang disasar di antaranya, generasi muda, perempuan hingga warga binaan di lapas, serta penyandang disabilitas.
“Nantinya setelah tujuh hari kirab pemilu di Kota Probolinggo, kirab pemilu ini akan bergeser, dan diserahkan ke kota dan kabupaten selanjutnya secara bergantian,” imbuh Faruk.
Dimulainya kirab pemilu ini ditandai dengan dengan penandatanganan Deklarasi Pemilu Sarana Deklarasi Bangsa, oleh Forkopimda Kota Probolinggo, serta 18 perwakilan parpol di Kota Probolinggo.
Dilanjutkan penyerahan Bendera Merah Putih, serta pataka KPU RI dari KPU Kota Surabaya, ke KPU Kota Probolinggo. Selanjutnya, kirab pemilu di Kota Probolinggo diawali dengan pelepasan iring-iringan kirab yang dimulai dari kantor walikota, kemudian berkeliling melewati sejumlah ruas jalan sejauh 16,2 km/ jam, yang dilepas oleh Forkopimda Kota Probolinggo.
Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, kirab pemilu yang digelar di Kota Probolinggo ini merupakan sebuah momentum bahwa Kota Probolinggo mampu menunjukkan bahwa dalam gelaran pemilu dapat digelar aman, lancar, damai, serta tanpa ada perbedaan.
“Selain itu kirab pemilu ini dapat menjadi sebuah edukasi kepada masyarakat. Diharapkan partisipasi masyarakat khususnya Kota Probolinggo dalam pemilu ini tinggi,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.