Probolinggo – Sebagai daerah yang terkenal sebagai salah satu penghasil tembakau unggulan di Jawa Timur, Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Probolinggo menargetkan areal tanam tembakau bisa mencapai sembilan ribu hektare. Sebanyak sembilan kecamatan ditargetkan mampu memenuhi target tersebut.
Kepala Disperta setempat, Mahbub Zunaidi mengatakan, sejumlah kecamatan yang selama ini menjadi penghasil tembakau ialah Kecamatan Paiton, Kotaanyar, Pakuniran, Besuk, Kraksaan, Gading, Krejengan, Pajarakan, dan Maron. Mahbub pun mengatakan, dari daerah-daerah tersebut, dapat dipenuhi target produksi tembakau yang dipatoknya.
“Kami prediksi per hektarenya bisa memproduksi tembakau sebanhak 1,2 ton. Sehingga, jika sembilan ribu hekatre dikalik 1,2 ton, maka hasilnya bisa memproduksi 10.800 ton tembakau,” katanya, Kamis (18/5/2023).
Ia mengaku, sudah menjalin komunikasi dengan pihak gudang terkait jumlah daya tampungnya pada tahun ini. Namun, beberapa gudang masih belum bisa menyebutkan jumlah kebutuhannya.
“Untuk gudang garam butuh minimal 3 ribu ton, ini minimalnya. Sedangkan gudang-gudang yang lain masih belum bisa menyebut angka,” ujarnya.
Sementara itu, Abdul Hadi, petani di Desa Sogaan, Kecamatan Pakuniran mengatakan, sudah mulai mempersiapkan area tanam tembakaunya. Perkirannya, akhir bulan ini ia sudah mulai bisa menanam tembakau.
“Masih pengembangan bibitnya, paling dua minggu lagi sudah siap untuk ditanam,” paparnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.