Pasuruan,- Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Pasuruan masih terus menyelidiki pesta minuman keras (miras) yang berujung kematian bagi tujuh orang pemuda di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Namun, hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai jenis miras oplosan yang diduga diminum oleh para korban.
Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, mengungkapkan bahwa tim forensik sedang melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kandungan miras yang diduga menjadi penyebab kematian mereka.
Namun, hingga saat ini, hasil Laboratorium Forensik (Lanfor) masih belum keluar. “Belum keluar hasil dari Labfor, Jika sudah ada perkembangan akan kami infokan kembali,” kata Bayu, Senin (22/5/23).
Sementara kondisi tiga korban selamat, dijelaskan Bayu, saat ini sudah mulai stabil. Namun polisi belum dapat meminta keterangan dari tiga korban karena mereka masih terbaring lemah di RSUD Bangil.
“Meraka masih belum kita mintai keterangan, karena kondisi kesehatan para korban masih dalam tahap pemulihan,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, 7 orang di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan dilaporkan tewas usai pesta miras dalam hajatan di rumah seorang warga di Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Sabtu (13/5/23) malam.
Setelah menenggak miras, para korban kembali ke rumah masing-masing. Namun, mulai Senin (15/5/2023) satu per satu korban mengeluh sakit dan kondisinya semakin memburuk hingga akhirnya 7 orang tewas dan tiga orang lainnya dirawat di rumah sakit. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan
