Menu

Mode Gelap
Warga Winongan Rayakan Lebaran di Tengah Sisa Genangan Banjir Kado Lebaran, 507 Warga Binaan Lapas Kelas II Probolinggo Dapat Remisi Masih jadi Favorit, 95.585 Pemudik Gunakan KA Saat Lebaran 2025 Polres Pasuruan Kota Gerebek Penjual Miras di Panggungrejo Razia Malam di Kota Pasuruan, Puluhan Kendaraan Disita, Empat Remaja Positif Narkoba Jelang Takbiran, Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Pasuruan

Ekonomi · 25 Mei 2023 17:59 WIB

Digelapkan Eks Karyawan, PDAM Lumajang Masih Bisa Sumbang PAD Rp2,8 M


					Direktur Utama Perumdam Tirta Mahameru Kabupaten Lumajang, Achmad Arifulin Nuha. Perbesar

Direktur Utama Perumdam Tirta Mahameru Kabupaten Lumajang, Achmad Arifulin Nuha.

Lumajang,- Perumdam Tirta Mahameru Kabupaten Lumajang menjadi sorotan publik dalam sepekan terakhir. Hal itu tak lepas dari pemecatan dua orang karyawan yang berbuntut pada munculnya aksi unjuk rasa.

Direktur Utama Perumdam Tirta Mahameru Kabupaten Lumajang, Achmad Arifulin Nuha menyebut, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), akan terus berbenah agar bisa memberikan pelayanan terbaik ke seluruh masyarakat kota pisang.

“Kehadiran PDAM ini diwajibkan oleh pemerintah untuk memberikan pelayanan, akan hak air masyarakat agar betul-betul terpenuhi,” kata Arif usai HUT ke-40 PDAM Perumdam Tirta Mahameru di gedung Rock Covlnvention Center (RCC), Jalan Lintas Timur, Kecamatan Lumajang, Kamis (25/5/2023).

Menurut Arif, terlepas dari dinamika internal perusahaan, toh kehadiran Perumdam Tirta Mahameru di Lumajang terbukti memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Perumdam Tirta Mahameru sangat berkontribusi terhadap PAD Lumajang, sebesar 16 persen, mungkin kedepan akan lebih dari itu. Kehadiran PDAM ini betul-betul bisa dirasakan oleh masyarakat Lumajang, dan juga di sektor pelayaannya” jelasnya.

Untuk tahun ini, lanjut Arif, jumlah setoran PAD dari perumdam memang belum dikalkulasi.. Namun pada tahun 2022 kemarin, pihaknya telah menyetor 2,8 M ke Pemkab Lumajang.

“Kalau sekarang sih kurang lebihnya 3 M lebih, cuman kepastiannya saya masih belum menghitung berapa jumlahnya,” ucapnya.

Kabupaten Lumajang, sambung Arif, memiliki sumber daya air nelimpah, bahkan melebihi kebutuhan masyarakat. Meski demikian, peningkatan pelayanan tetap harus dikedepankan.

“Kami sudah kerahkan semua karyawan agar cepat mengatasi permasalahan fasilitas air, seperti kebocoran pipa dengan mengedukasi masyarakat segera melaporkan ke PDAM dengan membuat nomor kontak pengaduan,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, kantor Perumdam Tirta Mahameru Kabupaten Lumajang digeruduk massa, Selasa (23/5/2023) siang. Unjuk rasa ini buntut dari pemecatan 2 orang mantan karyawan perusahaan, M. Rudi Hartono dan Yuli Rosvita.

Rudi Hartono karyawan instalasi produksi Sumber Sewu, Desa Kalipenggung, Kecamatan Randuagung dan Yuli Rovita petugas kasir unit layanan Kecamatan Tempursari, diberhentikan paksa lantaran dinilai telah menggelapkan uang perusahaan. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Berdayakan Pedagang Sayur Lokal, Pemkab Jember Luncurkan ‘Mlijo Cinta’

24 Maret 2025 - 21:37 WIB

Menjelang Idul Fitri, Harga Bahan Pokok di Lumajang Naik

23 Maret 2025 - 16:25 WIB

Tersaingi Pasar Online, Pedagang Pakaian di Plaza Lumajang Sepi Pembeli

18 Maret 2025 - 15:50 WIB

Sejarah Panjang Lumajang, dari Petani hingga Bentuk Koperasi Lawan Monopoli Perdagangan Belanda

16 Maret 2025 - 11:11 WIB

Awal Tahun, BPS Sebut Kabupaten Jember Alami Deflasi

12 Maret 2025 - 19:33 WIB

Pekan Kedua Ramadan, Harga Telur Ayam di Lumajang Tembus Rp35 Ribu/Kg

12 Maret 2025 - 16:12 WIB

Bulan Puasa, Pesanan Madu Klanceng Semakin Kenceng

10 Maret 2025 - 13:01 WIB

Trending di Ekonomi