Probolinggo – Satlantas Polres Probolinggo terus berupaya menyelidiki status sopir truk yang mengalami kecelakaan (laka) di Desa Duren, Minggu (28/5/2025) lalu. Namun, hingga saat ini sopir truk masih belum bisa dimintai keterangan lantaran masih terbaring sakit.
“Selasa (30/5/2023) mulai pukul mulai pukul 09.00 – 12.00 WIB kami kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi,” kata Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Sapari, Rabu (31/5/2023).
Ia menjelaskan, meski sudah menggelar olah TKP, pihaknya hingga kini masih belum bisa menentukan status dari sopir truk, Junaidi (47), warga Desa Alaskandang, Kecamatan Besuk. Sebab, ketika hendak dimintai keterangan, kondisi sopir tidak memungkinkan. Sopir masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kabupaten Probolinggo.
“Kami belum bisa memastikan status sopir tersebut, mungkin setelah sopir sembuh dan dinyatakan sehat, bisa dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.
Sapari melanjutkan, pihaknya bersama tim uji kir berencana mengecek kondisi truk yang menyebabkan satu korban jiwa pada laka Duren lalu.
“Kami sudah siapkan tim ahli, yang akan mengecek apakah ada masalah pada truk atau tidak, seperti pengecekan kondisi rem,” ucapnya.
Sebagai informasi, pada Minggu (29/5/2023) lalu sebuah truk rombongan takziyah mengalami kecelakaan di Desa Duren, Kecamatan Gading. Truk tersebut bermuatan 25 orang.
Hingga saat ini sejumlah penumpangnya harus mengalami perawatan intensif di RSUD Waluyo Jati, bahkan seorang di antaranya meninggal dunia. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
