Probolinggo – Setelah sekitar dua minggu Patung Ganesha hilang (terjatuh ke kawah Bromo), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo akhirnya memasang Patung Ganesha pengganti, Jumat dini hari, (2/06/23). Pemasangan Patung Ganesha yang baru tersebut dilakukan dua hari menjelang Yadnya Kasada.
Pemasangan patung pengganti melibatkan Dukun Pandita dari dua wilayah, Pasuruan dan Probolinggo. Pemasangan dilakukan Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Sebelumnya dilaksanakan ritual Melaspas dan Ngeteg Linggih.
Melaspas bertujuan untuk menyucikan kembali, sementara Ngeteg Linggih sesuai artinya bertujuan untuk tetap mengukuhkan kembali demi ketentraman dan keharmonisan alam semesta dan isinya.
“Jadi Patung Ganesha pengganti ini didatangkan langsung dari Trowulan, Mojokerto, dan pada Jumat dini hari tadi sudah dipasang,” ujar Dukun Pandita, Brang Kulon, Eko Waronoto.
Sementara, Ketua PHDI Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto mengatakan, pemasangan Patung Ganesha disertai ritual yang dimulai sejak Kamis malam pukul 22.00 WIB hingga Jumat dini hari pukul 02.00 WIB.
“Ukuran Patung Ganesha pengganti ini kurang lebih sama dengan yang lama, 50 Cm. Patung pengganti ini diprediksi lebih kuat daripada Patung Ganesha sebelumnya,” ujar Bambang.
Diberitakan sebelumnya, Patung Ganesha yang berada di bibir kawah Gunung Bromo sebelah timur pada Rabu pagi (17/05/23) hilang misterius. Petugas gabungan dari BB TNBTS, TNI, Polri, dan warga Tengger kemudian melakukan pemeriksaan.
Barulah setelah Polres Probolinggo melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan penyelidikan akhirnya diketahui Patung Ganesha tersebut dipastikan jatuh ke kawah Bromo. Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya kain warna kuning dan putih di bawah lokasi patung yang mengarah ke kawah. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.