Menu

Mode Gelap
Pengajuan Dispensasi Pernikahan di Jember Jadi Lebih Rumit, Masyarakat Khawatir Diseruduk Truk Kontainer, Pemotor Tewas di Jalur Gempol – Pasuruan Emosi Saat Disapa, Eks Napi Tantang Polisi, Begitu Diperiksa Positif Sabu dan Judi Online Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

Pemerintahan · 2 Jun 2023 18:27 WIB

Kembali Diundur, Pembangunan Gedung Kesenian Dilanjut Juli


					Gedung kesenian di Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan. Perbesar

Gedung kesenian di Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan.

Probolinggo – Pengerjaan gedung kesenian yang berada di Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan hingga saat ini masih belum tuntas. Pembangunan gedung tersebut sudah dimulai sejak 2019 lalu.

Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo hingga saat ini masih terus mematangkan pelaksanaan rencana finishing gedung tersebut.

Pejabat Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Disporapar setempat, Musa mengatakan, sebelumnya, kelanjutan pembangunan gedung tersebut diagendakan terlaksana pada Mei lalu. Namun, karena perencanaan belum matang, maka pelaksanaannya kembali ditunda pada Juli mendatang.

“Sebelumnya kami prediksikan bisa mulai Mei. Namun karena perencanaan belum selesai kami undur ke Juli. Yang jelas semester kedua harus terlaksana,” katanya, Jumat (2/6/2023).

Ia menjelaskan, progres pembangunan gedung tersebut hingga saat ini sudah mencapai 85 persen. Selanjutnya, untuk perampungan, perlu adanya pengerjaan interior dalam gedung, pengecatan bangunan, dan sarana-prasarana pendukung lainnya.

“Dengan keterbatasan anggaran, semoga bisa terselesaikan. Karena anggarannya terkena refocusing,” paparnya.

Ia melanjutkan, sebelumnya pihaknya menganggarkan Rp 800 juta. Namun ada refocusing anggaran sebesar Rp200 juta. Dengan hal tersebut, anggaranya yang tersisa adalah Rp600 juta.

Menurutnya, kondisi anggaran ini menjadi bahan pertimbangan. Sebab itu, proyek finishing yang akan dikerjakan harus menyesuaikan dengan kondisi anggaran yang ada tanpa harus mengurangi kualitas bangunan yang sudah direncanakan.

Musa juga menyebut, gedung kesenian tersebut nantinya akan menjadi pusat kesenian dan ekonomi kreatif. Dengan adanya bangunan tersebut diharapkan dapat meningkatkan bidang kesenian masyarakat pada lintas usia, serta pusat kegiatan ekonomi kreatif masyarakat di Kabupaten Probolinggo.

“Dengan perencanaan yang matang mudah-mudahan bisa terselesaikan. Sehingga bisa segera digunakan sesuai fungsinya,” ujarnya.

Sebagai informasi, pada tahun pertama dibangun, pengerjaan konstruksi gedung kesenian tersebut sudah mencapai 50 persen. Namun pada tahun kedua atau pada 2020 lalu, pembangunan belum bisa dilanjutkan karena anggarannya direfocusing ke penanganan Covid-19.

Begitupun pada 2021, pembangunannya belum dapat dilanjutkan lantaran pandemi Covid-19. Selanjutnya, pada tahun 2022 anggaran yang ada tidak terlalu besar, sehingga hanya cukup untuk melakukan pavingisasi.(*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

19 April 2025 - 10:36 WIB

Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP

19 April 2025 - 09:42 WIB

Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air

18 April 2025 - 12:58 WIB

Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna

18 April 2025 - 09:11 WIB

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Ini Alasan Pemkab Lumajang Pilih Motor Honda PCX untuk 198 Kepala Desa

16 April 2025 - 13:00 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana

16 April 2025 - 12:04 WIB

Pemkab Lumajang Habiskan Rp7,2 M untuk Belanja Motor Kades, Bupati Beberkan Alasannya

16 April 2025 - 04:33 WIB

Trending di Pemerintahan