Pasuruan,- Antrian panjang terjadi di SPBU Gadingrejo, Kota Pasuruan Rabu (7/6/2023) siang. Namun warga antri bukan untuk membeli bahan bakar minyak (BBM).
Pantauan PANTURA7.com, antrian terjadi karena warga ingin mendapatkan tabung LPG 3 Kg. Meski harus menghadapi terik matahari yang menyengat, namun warga rela antri panas-panasan hingga siang hari.
Musridah, warga dari Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, yang ikut antri mengaku sudah mengantri sejak kemarin. Namun pada antrian sebelumnya ia justru kehabisan stok.
Alhasil, dia kembali ke SPBU dan berusaha mengantri lagi agar bisa mendapatkan dua tabung LPG 3 Kg.
“Diperlukan gas untuk memasak air. Dalam seminggu, setidaknya kami butuh dua tabung, mau gimana lagi,” ujar Musridah.
Tidak hanya Musridah, Budiman (26), penjual toko kelontong di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, juga mengalami kesulitan mencari stok LPG. Ia mengatakan, sudah tiga hari ini ia tidak mendapatkan kiriman stok LPG.
“Saya sudah mencari di toko-toko lain juga tidak ada. Kemarin di sini juga kehabisan. Sekarang mau mengantri lagi meski harus menghadapi antrian panjang,” ungkapnya.
Kepala SPBU Gadingrejo, Mahfudi menjelaskan bahwa antrean panjang ini telah terjadi sejak 2 hari terakhir. Pihak SPBU bahkan sudah membuat kupon sebagai antisipasi jika antrian terus terjadi.
“Saking banyaknya yang antri, kami sampai bikin kupon buat antisipasi kalau ada antrean,” jelasnya.
Mahfudi menambahkan, harga jual LPG 3 Kg di SPBU tersebut tetap stabil, yaitu dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 16.000 per tabung. Selain itu, stok kiriman juga tidak mengalami penurunan.
“Stok LPG di pangkalan SPBU Gadingrejo tidak mengalami pengurangan. Kami menerima kiriman sekitar 100 tabung LPG 3 kilogram setiap harinya dari agen,” pungkas Mahfudi. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R