Probolinggo – Setelah sebelumnya terdata 24 sapi terjangkit LSD, kini satu kasus baru LSD di Kota Probolinggo. Meski demikian, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) belum melakukan vaksinasi LSD lanjutan.
Kabid Peternakan DPKPP Kota Probolinggo, Suryanto mengatakan, setelah sebelumnya terdata total 24 sapi yang terjangkit LSD di Kota Probolinggo, kini ditemukan kasus baru. DPKPP kembali menemukan satu kasus LSD pada sapi milik warga Kelurahan Pilang.
“Jadi dari temuan tersebut petugas kemudian melakukan perawatan terhadap sapi yang terjangkit LSD. Kemudian agar tidak menular ke sapi lain, sapi tersebut dikarantina,” ujarnya, Selasa (13/6/2023).
Meski ada tambahan satu kasus LSD, DPKPP belum melakukan vaksinasi LSD lanjutan. Hal ini selain petugas masih melakukan pengawasan dan pengecekan terkait sapi lain yang terpapar, juga terkait dosis vaksin. Yakni sapi yang akan divaksin belum genap 20 ekor sesuai kapasitas satu botol untuk 20 ekor sapi.
Tak hanya itu, sapi yang terpapar LSD ini tidak boleh langsung divaksinasi LSD. Harus ditunggu sampai sap tersebut sembuh dari LSD, barulah sapi tersebut dapat divaksin.
“Selain terus melakukan pengawasan LSD ke kandang-kandang sapi se-Kota Probolinggo, kami juga terus mengawasi lalu lintas sapi yang masuk ke Pasar Hewan Wonoasih, karena menjelang Idul Adha, jumlah sapi yang masuk meningkat,” kata Suryanto. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.