Probolinggo – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo berhasil mengamankan Pekerja Seks Komersial (PSK) beserta muncikarinya dalam operasi penyakit masyarakat (pekat) yang digelar pada Selasa (13/6/2023) malam. Sebanyak 15 orang diamankan di dua tempat yang berbeda.
Pejabat Fungsional Ahli Muda pada Satpol PP setempat Mashudi mengatakan, dalam waktu yang hampir bersamaan, pada Selasa (13/6/2023) pihaknya melakukan operasi di tiga tempat yang berbeda, yakni di Desa Plampang, Kecamatan Paiton, Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, dan di wilayah Kecamatan Besuk.
Namun, pihaknya hanya berhasil mengamankan PSK beserta muncikarinya dari daerah Paiton dan Kraksaan.
“Mungkin yang Besuk ini sudah bocor. Bisa jadi muncikari dari tempat lainnya ini yang membocorkan, sehingga nihil. Total semuanya ada 15 yang kami amankan,” paparnya.
Ia mengungkapkan, dari 15 orang tersebut, sebagian besar merupakan pemain lama yang sudah pernah terjaring. Mereka pun diberikan pembinaan agar tak mengulangi perbuatannya untuk bekerja sebagai PSK lagi.
“Hampir semua pemain lama, hanya dua yang baru. Itu pun kami yakini baru di sini (Probolinggo, Red.), di tempat lain mungkin juga pemain lama. Dan semuanya asli warga Probolinggo,” ungkapnya.
Selain diberi pembinaan, mereka pun langsung dilakukan tes awal virus Human Immunodeficiency Virus (HIV)/AIDS. Dari hasil tesnya, terdapat empat orang yang reaktif.
“Empat orang yang reaktif ini, hari ini kami jadwalkan untuk melakukan tes lanjutan di Puskesmas Kraksaan,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.