Menu

Mode Gelap
Resmi! KPU Tetapkan Gus Haris – Ra Fahmi Pasangan Bupati – Wakil Bupati Probolinggo Terpilih Imbangi Persekap Kota Pasuruan 1 – 1, Persipro 1954 Lolos ke Babak Selanjutnya Penderita DBD di Kota Probolinggo Meroket, Capai 490 Kasus Sah, KPU Pasuruan Resmi Tetapkan Rusdi-Shobih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Luka Parah, Pemuda di Lekok Dibacok di Teras Rumah Tetangga Masyarakat Lumajang Diminta Bisa Bedakan Pupuk Legal dan Ilegal

Pemerintahan · 15 Jun 2023 18:13 WIB

Melalui Gempita Desa, Siswa Kejar Paket B di Lumajang Tuai Prestasi di ASEAN


					Melalui Gempita Desa, Siswa Kejar Paket B di Lumajang Tuai Prestasi di ASEAN Perbesar

Melalui Gempita Desa, Siswa Kejar Paket B di Lumajang Tuai Prestasi di ASEAN

Lumajang,- Sekitar 2 ribu pelajar di Kabupaten Lumajang, berhasil menuntaskan pendidikan kejar paket dari program Gerakan Membangun Pendidikan Kesetaraan Desa (Gempita Desa). Hebatnya, satu pelajar merupakan hafidz berprestasi di tingkat ASEAN.

“Saya terharu salah satu lulusannya ananda Mustofa al Fatih berprestasi hafidz tingkat ASEAN, sudah Hafidz 30 juz masih umur 17 tahun dan baru saja menyelesaikan Kejar Paket B. Saya berharap ananda Mustofa melanjutkan kejar paket C dan kuliah, kami memiliki program beasiswa bagi Hafidz dan Hafidzoh, ini contoh bahwa kejar paket juga bisa berprestasi,” Bupati Lumajang Thoriqul Haq, saat Wisuda Akbar Warga Belajar Gempita Desa di Rock Convention Center, Kamis (15/06/2023).

Gempita Desa merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk menuntaskan kesetaraan pendidikan masyarakat. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Lumajang.

Bupati Thoriq meminta, para pelajar kejar A, B, dan C yang tergabung dalam Gempita Desa tidak patah semangat. Ia menegaskan, lulusan pendidikan kesetaraan melalui Gempita Desa ini memiliki peluang yang sama untuk sukses dan melanjutkan ke pendidikan tinggi.

“Kami turut bangga karena bapak ibu semua menambah indeks pendidikan di Lumajang, dengan panjenengan ikut gempita desa kita naik rata-ratanya, lulusan SD, SMP dan SMA jadi bertambah,” ujar Cak Thoriq.

Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati menyoroti kasus pernikahan dini yang menjadi salah satu faktor putus sekolah sehingga berdampak pada terjadinya putus sekolah.

Oleh karenanya, sambung Indah, Gempita Desa menjadi salah satu solusi bagi masyarakat yang putus sekolah guna meneruskan pendidikan yang setara dengan pendidikan formal.

“Ini mohon jadi perhatian bapak ibu, jadi nanti putra-putrinya jangan dinikahkan dini, sekolahkan sampai tuntas,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu Bupati dan Wakil Bupati Lumajang juga menyerahkan penghargaan kepada pelajar berprestasi, antara lain Mustofa AlFatih, Hafidz tingkat ASEAN dari PKBM Kasih Ibu; Nur Wahid, Guru Silat dari PKBM Anak Bangsa; dan Nurus Sanah Alfina, PKBM Cahaya Kehidupan.

Mereka berhasil lulus dan diterima di perguruan tinggi negeri. Terakhir ada Mistami, SE atas dedikasinya di dunia pendidikan bagi perempuan dan anak. (***)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Digeruduk LIRA, DPRD Janji Bentuk Panja atasi Pupuk Mahal di Probolinggo

8 Januari 2025 - 16:57 WIB

Sidak Puskesmas, DPRD Kota Probolinggo Temukan Atap Bocor hingga Kekurangan Nakes

8 Januari 2025 - 16:49 WIB

Pj Bupati Siap Lakukan Program Makan Bergizi Gratis Meski di Lumajang Belum Dimulai

8 Januari 2025 - 16:10 WIB

Genjot PAD, Pemkab Lumajang Tambah Pungutan Pajak di Sektor MBLB

7 Januari 2025 - 13:31 WIB

Tutup Tahun 2024, Anggota DPD RI Ning Lia dan Kadispora Jatim Beri Pesan Penting Begini

29 Desember 2024 - 13:16 WIB

Aturan Baru! Pemkab Probolinggo Wajibkan ASN Belanja Produk UMKM Setiap Bulan

28 Desember 2024 - 20:02 WIB

Bolos Kerja 177 Hari, Polres Probolinggo Kota Pecat Anggotanya dari Kepolisian

26 Desember 2024 - 10:27 WIB

Sekda Lumajang: APIP Diperlukan untuk Cegah Korupsi

22 Desember 2024 - 09:51 WIB

Bupati Terpilih Lumajang Dorong Percepatan Operasional Kampus Unej

19 Desember 2024 - 17:13 WIB

Trending di Pemerintahan