Probolinggo – Dari 787 calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Probolinggo pada 2023 ini, 786 di antaranya sudah diberangkatkan pada Kamis (15/6/2023) kemarin. Sementara, terdapat seorang jamaah yang batal diberangkatkan pada kesempatan tersebut.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Taufieq mengatakan, seorang jamaah yang berasal dari Desa Sumberkerang, Kecamatan Gending, atas nama Ahmad (67). Pasalnya, yang bersangkutan sedang sakit.
“Yang bersangkutan sedang sakit TBC (Tuberkulosis, Red.), sehingga masih stay di sini,” katanya, Jumat (16/6/2023).
Akibat sakitnya itu, Kemenag pun berencana memberangkatkan Ahmad ke tanah suci menggunakan kelompok terbang (kloter) 84. Kloter 84 merupakan kloter terakhir pemberangkatan jamaah haji Indonesia pada tahun ini.
“Sementara jika tidak ada tambahan kloter, maka kami akan jadwalkan terbang bersama kloter 84,” katanya.
Lebih lanjut Taufieq menjelaskan, jika pada pemberangkatan kloter terakhir tersebut Ahmad masih belum sembuh dari sakitnya, maka secara otomatis keberangkatan Ahmad akan ditunda ke tahun 2024 mendatang.
“Pelimpahan sudah tidak bisa, karena ini berkaitan dengan paspor. Tapi semoga saja yang bersangkutan segera pulih kesehatannya,” ujarnya.
Sebagai informasi, berikut jumlah jamaah haji dari Kabupaten Probolinggo:
1. Paiton 97 orang
2. Sumberasih 75 orang
3. Kraksaan 67 orang
4. Krejengan 56 orang
5. Besuk 51 orang
6. Kotaanyar 47 orang
7. Leces 42 orang
8. Bantaran 38 orang
9. Wonomerto 36 orang
10. Tongas 30 orang
11. Maron 28 orang
12. Tiris 28 orang
13. Tegalsiwalan 27 orang
14. Banyuanyar 26 orang
15. Pakuniran 25 orang
16. Dringu 22 orang
17. Gading 20 orang (satu jamaah belum berangkat karena masih sakit)
18. Pajarakan 18 orang
19. Gending 16 orang
20. Krucil 16 orang
21. Lumbang 14 orang
22. Kuripan 5 orang
23. Sukapura 3 orang
24. Sumber tidak ada CJH. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.