Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Sosial · 23 Jun 2023 16:43 WIB

Kuota Ditambah, Satu CJH Kab. Probolinggo Tak Bisa Berangkat Karena Sakit


					Kuota Ditambah, Satu CJH Kab. Probolinggo Tak Bisa Berangkat Karena Sakit Perbesar

Probolinggo – Ahmad, warga Desa Sumberkerang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo harus menunda keberangkatan hajinya pada tahun ini. Pasalnya, kondisi kesehatam dari pria 67 tahun tersebut masih belum memungkinkan untuk bepergian jauh lantaran penyakit Tuberkulosis (TBC) yang diidapnya.

“Hasil koordinasi dengan pihak kesehatan, untuk Bapak Ahmad bin Sumo masih belum memungkinkan untuk berangkat tahun ini,” kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Taufieq, Jumat (23/6/2023).

Ia menjelaskan, sejatinya keberangkatan Ahmad dijadwalkan pada Kamis (15/6/2023) lalu, namun karena kondisi kesehatannya belum memungkinkan, pihaknya pun berinisiatif akan memberangkatkannya bersama kelompok terbang (kloter) terakhir. Dari awal, kloter terakhir merupakan Kloter 84, namun dengan adanya tambahan kuota dari pemerintah Arab Saudi sebanyak 8.000 jamaah, jumlah kloter pun akhirnya bertambah menjadi 85.

“Ada tambahan kuota, sehingga yang terakhir Kloter 85. Dan kloter terakhir sudah berangkat Kamis (22/6/2023) kemarin. Namun kondisi pak Ahmad masih belum memungkinkan untuk berangkat,” ujarnya.

Dengan berangkatnya kloter terakhir, praktis Ahmad harus menunda perjalanan hajinya.

Pihaknya pun menjadwalkan, Ahmad akan menunaikan ibadah haji pada 2024 mendatang. “Masuk ke antrean tahun depan,” ujarnya.

Lebih lanjut Taufieq menjelaskan, dalam kuota tambahan yang mencapai delapan ribu jamaah ini. Provinsi Jawa Timur mendapatkan kuota sekitar 1.300 orang. Sementara, untuk Kabupaten Probolinggo mendapatkan jatah tambahan sebanyak 30 orang.

“Kabupaten dapat 30 kuota plus tambahan dari mutasi Kota Probolinggo dua orang. Jadi total 32 orang dengan rincian 14 laki-laki dan 18 perempuan. Kemarin sudah dilepas pemberangkatannya oleh wabup di pendopo,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pengurus AMSI Jatim Periode 2024-2028 Dilantik, Wamen Komdigi Beri Pesan Begini

20 November 2024 - 18:30 WIB

Petani Tembakau Lumajang Dibantu Satu Mesin Tiga Roda dan Lima Mesin Rajang

19 November 2024 - 14:31 WIB

Wamen Komdigi Bakal Hadiri Seminar dan Pelantikan AMSI Jatim

18 November 2024 - 17:55 WIB

Mentan Ajak Ribuan Peserta Minum Susu Bersama dan Teken MoU untuk Tingkatkan Produksi Susu Lokal di Pasuruan

14 November 2024 - 18:03 WIB

Permudah Penumpang Mudik Mencoblos, KAI Daop 9 Jember Siapkan Tiket Promo

14 November 2024 - 16:44 WIB

Lumajang Hanya Dapat Tiga Kuota untuk Petugas Kloter Pendamping Ratusan Calon Jemaah Haji

13 November 2024 - 08:36 WIB

Manfaatkan Lahan Kosong, Polres Probolinggo Kota Tanam Jagung

12 November 2024 - 18:46 WIB

Karang Taruna Memiliki Peran Penting Tumbuh Kembangnya Pemerintahan Desa

11 November 2024 - 09:46 WIB

Pemesanan Tiket KA untuk Libur Nataru Dibuka, Daop 9 Siapkan 7.000 Tiket per Hari

8 November 2024 - 15:32 WIB

Trending di Sosial