Menu ✖

Mode Gelap

Lingkungan · 24 Jun 2023 16:07 WIB

Dilanda Kekeringan, Warga Desa Kedung Pengaron Pasuruan Krisis Air Bersih


					KEKERINGAN: Warga mendapatkan bantuan air bersih dari Polres Pasuruan. (foto: Moh. Rois) Perbesar

KEKERINGAN: Warga mendapatkan bantuan air bersih dari Polres Pasuruan. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Dampak musim kemarau panjang mulai dirasakan oleh belasan desa di enam kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Salah satu wilayah yang terdampak kekeringan adalah Dusun Krikilan, Desa Kedung Pengaron, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan.

Kekeringan yang melanda desa ini menyebabkan krisis air bersih. Hal ini terlihat dari warga yang berbondong-bondong membawa jerigen kosong untuk mengantre mendapatkan air bersih yang disalurkan oleh pihak kepolisian.

Warga Desa Kedung Pengaron, Masturo mengungkapkan, kebutuhan air bersih menjadi sangat penting selama musim kemarau. Air bersih dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari, seperti minum dan memasak.

“Musim kemarau ini kan kami butuh air bersih, ya untuk kebutuhan sehari hari, seperti minum dan memasak,” kata Masturo, Sabtu (24/5/23).

Setiap musim kemarau, menurut Masturo, di desanya selalu kesulitan air bersih. Bahkan, untuk mencari air bersih warga terpaksa melakukan perjalanan jauh hingga berkilometer-kilometer ke dusun-dusun lain atau ke desa tetangga.

“Biasanya kalau mencari air bersih harus turun ke bawah, ke desa tetangga,” ujar menceritakan.

Sementara itu, Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengatakan, untuk membantu warga yang kesulitan air bersih di kawasan itu, pihaknya mendistribusikan 10 ribu liter air bersih.

Penyaluran air bersih ini diberikan kepada 120 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah jiwa keseluruhan kurang lebih 300 jiwa di Desa Kedung Pengaron.

“Hari ini pendistribusian air bersih kepada warga Dusun Krikilan, Desa Kedungpengaron sebanyak 10 ribu air bersih atau dua tangki,” tutur Bayu.

Rencananya, dijelaskan Bayu, distribusi air bersih akan dilakukan setiap hari ke bebrapa desa lain yang juga dilanda kekeringan. Bayu berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi warga.

“Semoga penyaluran air bersih ini, dapat membantu warga serta bisa memberikan manfaat kepada saudara-saudara kita yang kekurangan air bersih,” ungkapnya.

Data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, tercatat ada 17 desa di enam kecamatan yang saat ini terdampak kekeringan.

Enam kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Kejayan, Paserpan, Gempol, Winongan, Lumbang, dan Lekok. (*) 

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Puncak Arus Balik, Jalur Lumajang – Malang Via Piket Nol Lancar

6 April 2025 - 14:41 WIB

Kapolres Sebut Arus Balik di Probolinggo Ramai Lancar, Angka Kecelakaan Minim

4 April 2025 - 21:06 WIB

Mitigasi Bencana, BPBD Jember Siapkan Tiga Destana Baru

4 April 2025 - 20:50 WIB

Viral Video Wisatawan Turun di Area Terlarang Taman Safari Prigen, Ini Respons Manajemen

3 April 2025 - 17:23 WIB

H+2 Lebaran, Menteri PU Tinjau Tol Probowangi, ini Temuannya

3 April 2025 - 03:13 WIB

Anggaran Terbatas, Pemkab Probolinggo Bakal Tetap Perbaiki Jalan Rusak Krucil

2 April 2025 - 14:54 WIB

Cuaca Tak Bersahabat, BMKG Imbau Pemudik Waspada

29 Maret 2025 - 15:58 WIB

Ada Tradisi Petolekoran, Patroli Laut Utara Probolinggo Diperketat

27 Maret 2025 - 20:10 WIB

Pembangunan Kampus Unej di Lumajang Dilanjutkan, Bahkan Ditargetkan Selesai 2026

27 Maret 2025 - 18:39 WIB

Trending di Lingkungan