Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Pemerintahan · 25 Jun 2023 18:09 WIB

Idul Adha Libur Sehari Plus Dua Hari Cuti Bersama


					Suasana Apel pagi di kantor Bupati Probolinggo. (foto: dok). Perbesar

Suasana Apel pagi di kantor Bupati Probolinggo. (foto: dok).

Probolinggo,- Penetapan Idul Adha tahun ini memiliki perbedaan antara pemerintah dengan Muhammadiyah yang merupakan salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) besar di Indonesia. Pemerintah menetapkan Idul Adha pada Kamis (29/6/2023), sedangkan Muhammadiyah sehari lebih cepat, yakni Rabu (25/6/2023).

Meski terdapat perbedaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo memastikan untuk libur Idul Adha hanya sehari. Keputusan libur Idul Adha, dibarengkan dengan penetapan Idul Adha versi pemerintah.

“Menindaklanjuti keputusan bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri PAN-RB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Red), untuk libur Nasional Idul Adha jatuh pada Kamis 29 Juni,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, Ugas Irwanto, Minggu (25/6/2023).

Ia juga menjelaskan, selain libur nasional tersebut, pemerintah juga memberikan cuti bersama kepada segenap jajarannya. Jadwal cuti bersama ini, ialah sehari sebelum Idul Adha dan sehari sesudahnya.

“Untuk cuti bersama Idul Adha selama dua hari, yakni pada Rabu dan Jumatnya,” ungkap Ugas.

Ugas juga menyampaikan, adanya penetapan hari raya Idul Adha ini merupakan hal yang lumrah terjadi. Menurutnya, perbedaan dan keberagaman merupakan hal yang patut dihargai dan dihormati.

“Perbedaan penetapan hari Idul Adha merupakan hal yang biasa dan harus saling menghormati dalam bingkai menjaga toleransi dan kondusivitas wilayah,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Probolinggo, Sigit Prasetyo mengatakan, dalam menetapkan hari raya Idhul Adha, pihaknya tetap menggunakan metode hisab yang memang selama ini menjadi acuan dalam menetapkan awal bulan hijriyah.

“Dari hasil hisab, Muhammadiyah menetapkan 1 Zulhijjah 1444 Hijriyah jatuh pada Senin (19/6/2023) lalu. Sehingga, Idul Adha (10 Zulhijjah 1444 Hijriyah) jatuh pada Rabu (28/6/2023),” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Gantikan Yudha Adji Kusuma di DPRD Lumajang, Istiana Tanjung Dilantik

14 November 2024 - 06:21 WIB

Trending di Pemerintahan