Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Sosial · 26 Jun 2023 19:17 WIB

Menjelang Idul Adha, Sapi Kurban di Lumajang Naik


					Menjelang Idul Adha, Sapi Kurban di Lumajang Naik Perbesar

Lumajang, – Beberapa hari menjelang Idul Adha, harga hewan kurban di Lumajang melonjak sekitar Rp2-3 juta per ekor. Sementara harga sapi biasa, masih stabil.

“Kalau dilihat dari harga awal hanya Rp14-20 juta, namun sekarang harga sapi menjadi Rp16 hingga Rp23 juta per ekor,” ujar Johan Abdillah, pembeli hewan kurban di Pasar Hewan Lumajang, Senin (26/6/2023).

Johan mengatakan, semakin mendekati Hari Raya Kurban harga sapi meningkat karena masuk ke momen premanan.

“Kalau sudah premanan harga hewan kurban melambung tinggi. Bahkan sekarang yang menjadi incaran kami para pembeli, justru banyak yang mencari sapi yang masih muda,” katanya.

Sementara, Imron (52) salah satu pedagang di Pasar Hewan Lumajang mengatakan, kenaikan harga ini sudah lumrah terjadi saat mendekati Idul Adha. Bahkan kenaikan sudah terjadi sejak Kamis (22/6/2023) lalu.

Akan tetapi, kenaikan harga cukup fantastis itu berlaku pada sapi yang cocok untuk menjadi hewan kurban. Sedangkan untuk harga sapi biasa masih terbilang normal atau stabil.

“Kenaikan harga akan terus terjadi hingga Idul Adha nanti. Kalau sapi biasa masih terbilang normal harganya,” kata Imron.

Meski harga sapi meningkat, kata dia, tingkat keramaian pembeli juga bertambah karena masyarakat banyak yang punya hajata (pesta pernikahan). Apalagi, sapi miliknya besar-besar dan terbilang masih muda.

“Alhamdulillah sapi saya sudah laku ekor ekor. Kalau kemarin itu hanya satu, kadang ya gak ada pembeli sama sekali,” pungkasnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Secercah Asa Fatayat NU Menapaki 279 Tahun Usia Kabupaten Probolinggo

18 April 2025 - 22:17 WIB

Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran

18 April 2025 - 19:53 WIB

Megawati Hangestri Pulang ke Jember, Disambut Meriah bak Pahlawan

15 April 2025 - 19:14 WIB

Pasca Lebaran, Pemohon Administrasi Kependudukan di Jember Melonjak

13 April 2025 - 20:25 WIB

Jembatan Pajarakan Rusak, Jalur Pantura Probolinggo Macet 3 KM

13 April 2025 - 20:08 WIB

Angka Pengangguran di Jember Diklaim Menurun dalam Setahun Terakhir

13 April 2025 - 12:54 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya

10 April 2025 - 18:23 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Trending di Ekonomi