Menu

Mode Gelap
Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi

Wisata · 26 Jun 2023 15:26 WIB

South Beach Festival Perdana Sukses Digelar, Diharapkan Mampu Dongkrak Pariwisata di Lumajang


					KOMPAK: Bupati dan Wakil Bupati Lumajang foto bersama dengan penari Topeng Kaliwungu. (foto: Asmadi) Perbesar

KOMPAK: Bupati dan Wakil Bupati Lumajang foto bersama dengan penari Topeng Kaliwungu. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Bupati Lumajang Thoriqul Haq, memastikan tingginya perhatian pemerintah setempat terhadap upaya peningkatan kualitas pariwisata di kota pisang semata-mata ditujukan demi kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Cak Thoriq disela-sela acara Segoro Topeng Kaliwungu dan Jaran Kencak 2023, yang merupakan rangkaian kegiatan South Beach Festival, di pantai Watu Pecak Desa Selok Awar-Awar Kecamatan Pasirian, Minggu (25/6/2023).

“Dengan keindahan alam luar biasa yang dimilikinya, sektor periwisata layak menjadi prioritas bagi Lumajang. Tentu saja ini harus dibarengi dengan kolaborasi semua stakeholder untuk bersama-sama meningkatkan kualitas destinasi pariwisata yang kita miliki sehingga siapapun yang datang ke Lumajang memiliki kerinduan untuk kembali lagi ke sini,” kata Thoriq.

“Satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah bahwa semua upaya peningkatan kualitas pariwisata di Lumajang mesti memberi manfaat sebesar-besarnya buat perbaikan kesejahteraan masyarakat. Hanya dengan demikian kita bisa mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam melestarikan keindahan alamnya,” sambungnya.

Ia menyebut, South Beach Festival merupakan satu dari puluhan kegiatan yang disusun Pemerintah Kabupaten Lumajang serta Dinas Pariwisata setempat. South Beach Festival diharapkan menjadi tonggak kebangkitan pariwisata Lumajang pasca-pandemi Covid-19.

“South Beach Festival mesti menjadi tonggak kebangkitan pariwisata Lumajang selepas pandemi. Kegiatan ini juga bisa dibilang istimewa karena digarap oleh berbagai dinas yang ada di bawah pemerintah kabupaten sehingga juga menjadi simbol upaya kolaboratif dalam peningkatan kualitas destinasi pariwisata yang kita miliki,” beber dia.

Sepanjang tahun ini, kata Thoriq, Pemerintah Kabupaten Lumajang bersama Dinas Pariwisata serta dinas terkait lainnya sudah menyusun puluhan kegiatan kreatif untuk mendongkrak pariwisata daerah.

“Agenda-agenda kegiatan tersebut diharapkan bisa menjadi magnet untuk menarik kedatangan wisatawan dari berbagai daerah dan mancanegara, sehingga datang untuk menikmati keindahan serta keunikan Lumajang,” jelasnya.

Menariknya, Segoro Topeng Kaliwungu dan Jaran Kencak 2023 menggunakan dekorasi dari bahan-bahan ramah alam dan jauh dari bahan plastik. Selepas acara, panitia bersama peserta dan pengunjung juga beramai-ramai membersihkan sampah kegiatan.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati menyebut pertunjukan Segoro Topeng Kaliwungu dan Jaran Kencak 2023 merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya Lumajang.

Menurut Yuli, event ini juga sebagai titik tolak penyelenggaraan yang lebih kolosal dikemudian hari.

“Acara Segoro Topeng Kaliwungu diniatkan sebagai upaya meneruskan tongkat estafet pelestarian budaya kepada generasi penerus. Kami berharap kegiatan semacam ini bisa berkelanjutan dan bila kali ini diisi oleh 500 penari, maka kedepannya semoga bisa lebih kolosal lagi,” ungkapnya.

South Beach Festival sendiri diisi oleh berbagai kegiatan, yakni Resik Pantai (23 Juni) Mahameru Kite Fighter (24-25 Juni), Watu Pecak Fishing Tournament (25 Juni), serta Segoro Topeng Kaliwungu dan Jaran Kencak 2023 (25 Juni).

Adapun Segoro Topeng Kaliwungu dan Jaran Kencak merupakan pertunjukan sendratari kolosal yang melibatkan 500 penari dari berbagai sekolah di Kabupaten Lumajang dan kirab 50 ekor kuda dari Paguyuban Jaran Kencak. (***)

 

Editor: Mohammad S

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

7 April 2025 - 17:23 WIB

Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember

5 April 2025 - 21:23 WIB

Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

5 April 2025 - 20:40 WIB

Genjot PAD, Pemkab Probolinggo Ambil Alih Pengelolaan PKL Stadion Gelora Merdeka Kraksaan

5 April 2025 - 18:04 WIB

Meski Wisata Ranu Regulo Dibuka, Jalur Pendakian Gunung Semeru Tetap Ditutup

4 April 2025 - 21:19 WIB

Wisata Jeep di Gunung Semeru Lumajang, Menyusuri Rute Bekas Erupsi 2021 Silam

4 April 2025 - 13:39 WIB

Trending di Wisata