Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Kesehatan · 27 Jun 2023 15:10 WIB

Jelang Idul Adha, Ditemukan 85 Hewan Kurban Belum ‘Powel’ dan Sakit


					Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, bersama DPKPP mengecek hewan kurban yang dijual. Perbesar

Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, bersama DPKPP mengecek hewan kurban yang dijual.

Probolinggo – Dinas Pertanian Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo pada Selasa pagi (27/06/23) mengecek hewan kurban di sejumlah penjual. Dari pengecekan yang menjelang Idul Adha 1444 H ini, ditemukan domba yang belum tanggal giginya (Jawa: powel) hingga domba yang terkena penyakit mata.

Ada tiga lokasi yang menjadi sampel pengecekan hewan kurban. Diawali di penjual hewan kurban di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Jati, penjual hewan qurban di Jalan Jl. HOS Tjokroaminoto dan penjualan hewan kurban di Pesantren Tahfidz Darul Hijrah Hidayatullah, Jalan Porong.

Ada sejumlah kriteria pengecekan hewan kurban yang dijual. Mulai dari kondisi fisik hingga yang paling penting yakni powel atau pergantian gigi domba dan serta umur hewan kurban.

“Jadi pengecekan ini sebagai upaya serta untuk mengetahui syarat hewan kurban, mulai dari tidak boleh cacat, tidak boleh berpenyakit, hingga harus powel. Sehingga calon pembeli hewan kurban ini merasa puas, dan memenuhi syarat hewan kurbannya,” ujar Asisten Administrasi Perekonomian, dan Pembangunan, Wawan Suegyantono.

Sementara, Kasi Keswan dan Kesmavet DPKPP Kota Probolinggo, drh. Vaiga Miriami mengatakan, pada tahun ini total ada 78 hingga 80 lebih penjual hewan kurban yang tersebar di Kota Probolinggo. Dan petugas sehari sebelumnya telah memeriksa hewan kurban yang dijual.

“Dari sekitar 80 pedagang, total sebanyak 2.483 ekor hewan kurban yang dijual. Terdiri dari sapi 60 ekor, domba 2.345 ekor, dan kambing 16 ekor. Dari pemeriksaan ini, 85 ekor hewan kurban diketahui terkena penyakit yang didominasi sakit mata, dan sudah mendapat penanganan dari tim dokter hewan,” ujarnya.

Sementara, salah satu pedagang hewan kurban, Mat Kacong mengaku, omset penjualan hewan kurban tahun ini dinilai menurun. Selama seminggu ia berjualan, dari total 90 domba, 70 domba laku terjual.

“Untuk harga berada di kisaran Rp2 juta hingga Rp4 juta, tergantung ukuran. Dari temuan hewan kurban yang belum powel, maka tidak dijual terlebih dahulu dan sementara kami tidak tawarkan ke calon pembeli,” ujarnya.

Selain temuan 85 hewan kurban yang terkena penyakit, petugas dari DPKPP tidak menemukan sapi yang dijual untuk kurban yang terjangkit PMK maupun LSD. Hal ini tak lepas dari upaya DPKPP melakukan vaksinasi. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan