Probolinggo – Seekor sapi milik warga Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura menjadi sapi kurban pilihan Gubernur Jawa Timur. Sebelum akhirnya dipilih Gubernur, sapi yang diberi nama Ganong tersebut menjalani proses seleksi dan pemeriksaan.
Ganong, sapi berjenis limousin, yang dibeli gubernur untuk kurban ini milik Agus Suprianto (40). Ditemui di rumahnya di Dusun Krajan, Agus menceritakan proses sapi seberat 1,1 ton miliknya yang akhirnya dipilih Gubernur Jawa Timur untuk kurban. Sebelumnya sapi tersebut ia beli dari Blitar usia lima bulan.
“Dari usia lima bulan saat pertama sapi dibeli, sapi tersebut kemudian saya rawat dan saya beri makan sesuai jam dan juga pemberian vitamin secara tepat kepada sapi tersebut,” ujarnya.
Selain pemberian makan berupa rumput gajah, Agus juga rutin memberi makanan lain yakni nyombor, berupa ampas tahu yang dicampur air serta tetes.
Meski setiap hari Ganong ditempatkan di kandang, namun, ada jam-jam tertentu Ganong dikeluarkan di halaman rumah, agar dapat berinteraksi dengan masyarakat, serta dapat merasakan hawa sejuk di luar rumah.
“Karena sering saya keluarkan dari kandang, jika bertemu orang, Ganong tidak takut atau bahkan menyerang. Bahkan Ganong nurut kepada anak saya yang paling kecil,” ujarnya.
Agus mengatakan, sebelum Gubernur Jawa Timur membeli sapinya untuk kurban, beberapa kali sapinya didatangi oleh Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur untuk dilakukan pengecekan mulai kesehatan, vaksinasi, berat badan serta fisik.
Hingga akhirnya pada Kamis (22/06/23), Ganong, sapi berusia 2 tahun 8 bulan tersebut akhirnya dibeli oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melalui stafnya yang datang ke rumah Agus.
“Alhamdulillah, senang akhirnya sapi yang saya rawat dibeli orang nomor satu di Jawa Timur untuk kurban. Rencananya, Rabu sore, Ganong akan dibawa ke Masjid Al-Akbar Surabaya untuk persiapan besok Kamis akan dipotong,” kata Agus.
Dengan dibelinya Ganong oleh Gubernur Jawa Timur, menunjukkan sapi yang dipelihara di lereng Gunung Bromo memiliki kualitas yang baik, mulai dari segi perawatan, hingga kondisi sapi sendiri. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.